Strategi Geo Dipa Energi Perkuat Stok Energi Masa Depan
- Istimewa
BANDUNG - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Geo Dipa Energi (Persero) terus mengoptimalisasikan ketersediaan pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang melalui wilayah kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha.
General Manager PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha, Ilen Kardani menjelaskan, pengembangan pembangkit listrik di Kabupaten Bandung ini diproyeksikan agar mampu menghasilkan 110 Megawatt (MW).
"Saat ini terdapat satu pembangkit listrik sebesar 55 MW dan sedang dibangun pembangkit listrik yang kedua dengan kapasitas yang sama sehingga kedepan total yang dapat dihasilkan mencapai 110 MW," ujar Ilen dalam keterangannya di Bandung Jawa Barat, Jumat 23 April 2022.
"Mohon doa nya, mudah - mudahan dengan bertambahnya kapasitas listrik yang dihasilkan, dapat bertambah juga kontribusi GeoDipa terhadap masyarakat sekitar," lanjut Ilen.
Ilen menerangkan, untuk mencapai target itu pihaknya membutuhkan peran aktif masyarakat setempat. Pihaknya menstimulus hal itu dengan menstimulus sumber daya manusia sekitar dengan program beasiswa pendidikan dan 4400 paket sembako, serta 325 paket santunan untuk anak kurang mampu di tiga desa yaitu Desa Sugihmukti, Desa Alamendah dan Desa Panundaan.
"Alhamdulillah program tahunan kami yaitu pembagian sembako serta santunan telah dibagikan di bulan penuh berkah ini dan berharap dengan adanya GeoDipa, dapat terus membawa manfaat untuk masyarakat di sekeliling perusahaan," terangnya.
Kepala Desa Alamendah, H. Awan Rukmawan mengapresiasi bantuan ketahanan pangan, santunan anak kurang mampu dan beasiswa. "Diharapkan seluruh kontribusi GeoDipa dapat membantu meningkatkan perekonomian warga masyarakat, terutama di Desa Alamendah," katanya.
Terus Berkembang
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Geo Dipa Energi melakukan pengeboran uji sumur atau Well Testing di Kampung Kendeng, Kampung Babakan, dan Kampung Pasirwaas Desa Sugihmukti Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Pengeboran ini bertujuan mendeteksi aliran fluida sekaligus mengungkap potensi gas bumi di kawasan tersebut. Manager Project 2 Geo Dipa Energi, Ahmad Riyan menjelaskan, pengeboran pada sumur pertama ini dilakukan sejak Sabtu 5 Maret 2022 dan dipastikan tak memberikan dampak negatif bagi warga sekitar.
“Well testing akan dilakukan mulai pukul 13:00 hingga 15:00. Selama rentang waktu tersebut masyarakat sudah tahu dan pintar apa yang harus dilakukan ketika kegiatan ini berlangsung," ujar Riyan di Bandung.
Riyan menuturkan, pihaknya meyakinkan warga sekitar sepekan sebelum pengeboran wilayah gunung Patuha Kabupaten Bandung. Riyan juga memastikan, pencegahan ini juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung. (ads)