Operasi Pekat Lodaya di Bandung, Polisi Amankan 654 Tersangka

Operasi Pekat Lodaya di Bandung
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Polresta Bandung menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2022. Selama 10 hari atau dari 6 hingga 16 Desember 2022, pihak kepolisian berhasil mengamankan 654 tersangka.

Dari 654 tersangka tersebut diantaranya 623 dilakukan pembinaan karena masih di bawah umur, sedangkan 31 lainnya dilaukan penyidikan perkara.

"Yang tidak masuk pelanggaran pidana, terhadap tersangka dilakukan pembinaan. Namun yang masuk ke dalam pelanggaran hukum pidana dilakukan penyidikan terhadap 31 tersangka," ungkap Kapolresa Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat menggelar realese hasil Operasi Pekat di Mapolresta Bandung, Selasa, 20 Desember 2022.

Operasi Pekat ini antara lain menyasar kasus judi, prostitusi, kejahatan jalanan, premanisme, dan peredaran miras ilegal. Dari Operasi Pekat itu petugas juga mengamankan 20.295 barang bukti.

"Total barang bukti yang berhasil kami amankan sebanyak 20.295 untuk dijadikan berkas perkara bersama 31 tersangka lainnya," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

 

Operasi Pekat Lodaya di Bandung

Photo :
  • Istimewa

 

Barang bukti yang disita petugas selama operasi Pekat ini meliputi 22 sepeda motor, 1 unit mobil, belasan ribu botol miras, sejumlah senjata tajam dan 1 senjata air soft gun.

Untuk barang bukti belasan ribu botol minuman keras, renacananya akan dimusnahkan saat gelar pasukan menjelang Operasi Lilin Lodaya 2022. Sementara barang bukti kendaraan yang sudah diketahui pemiliknya akan diantarkan oleh petugas sebagai bentuk pelayanan prima pihak Kepolisian. 

"Bagi warga Kabupaten Bandung dan Bandung Raya yang kehilangan kendaraannya, silahkan datang ke Polresta Bandung sambil membawa surat-surat kendaraannya. Sedangkan yang sudah diketahui pemiliknya, seperti biasa akan kami antarkan ke rumah pemiliknya," tambah Kusworo.

Untuk lingkup Polda Jawa Barat, Polresta Bandung sendiri selama operasi Pekat Lodaya 2022 ini tercatat menjadi peringkat pertama dalam hal ungkap kasus dan barang bukti terbanyak.

"Di wilayah hukum Polda Jabar, alhamdulillah Polresta Bandung menjadi peringkat pertama dalam pengungkapan kasus terbanyak dan barang bukti terbanyak," tutup Kusworo Wibowo.