Sering Menuai Kontroversi, Begini Sejarah Adanya Pesantren Al-Zaytun
Setidaknya ada 10.000 santri yang belajar di pesantren ini, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Seperti pesantren modern lainnya, Al-Zaytun menawarkan fasilitas yang lengkap. Mulai dari lab komputer, bahasa asing, hingga program bilingual.
Sementara itu, masjid Rahmatan Lil Alamin menjadi bangunan paling monumental di pesantren ini. Masjid ini memang memiliki konstruksi yang meegah dengan 6 lantai. Dibangun di tanah yang luasnya mencapai 3.000 metar persegi.
Masjid ini juga sebagian besar dinding dan lantainya dibalut batu granit dan marmer. Bahkan pada bagian basement dipakai untuk menyimpan puluhan ribu kubik kayu. Di sini ada menara setinggi ratusan meter.
Namun kontroversi yang dimiliki Al-Zaytun dan pemiliknya selalu menuai sorotan publik. Mulai dari memperbolehkan wanita sebagai muadzin, menebus dosa zina dengan uang, sampai aturan shaf sholat perempuan dan laki-laki yang diperbolehkan sejajar pun juga hangat di media sosial.