Progres Fisik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 76 Persen

Kereta Cepat
Sumber :
  • ANTARA

BANDUNG – Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan jika progres investasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah mencapai 84 persen, sedangkan progres fisik mencapai 76 persen.

Kemudian, tercatat bahwa 70 persen belanja modal untuk proyek tersebut berasal dari produk lokal.

"Belanja lokal proyek KCJB itu hampir 70 persen. Artinya, dampak terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dan pertumbuhan nasional saya yakin sangat signifikan," kata Slamet Riyadi dalam acara Erection Girder Completion Casting Yard 1 Arah Jakarta Proyek KCJB, Senin, 27 Juni 2022.

Kendati teknologi yang digunakan untuk membangun proyek KCJB diimpor dari China, Dwi mengatakan hal tersebut agar mempermudah pelatihan tenaga kerja lokal untuk mengoperasikan mesin-mesin yang tersedia.

"Kenapa kami harus mengimpor barang-barang ini dari Tiongkok? Karena kami ingin penyerapan tenaga lokal dipermudah. Kami juga ingin mendorong penyerapan material lokal. Nanti kita kembalikan (teknologi) ke Tiongkok," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, biaya proyek KCJB maksimum bengkak menjadi 1,9 miliar dollar AS atau setara Rp28,12 trilium (kurs Rp14.800 per dolar AS).

Kendati demikian, perusahaan masih menunggu audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengetahui berapa pastinya pembengkakan biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.