Habib Ja'far Tertawa, Warung Madura Tetap akan Buka di Hari Kiamat

Bandung – Habib Husein Ja'far al-Hadar atau yang lebih dikenal dengan panggilan Habib Ja'far, merupakan salah satu pendakwah milenial yang mampu masuk ke ruang pemuda masa kini. Ia hadir dengan gaya dan caranya sendiri yang lebih elegan, sehingga diganderungi pemuda-pemudi. Tak ayal, dakwahnya pun diminati.

Baru-baru ini, Habib Ja'far membuat konten menginspirasi untuk meningkatkan kegigihan dan semangat kerja. Ia pun terlibat obrolan dengan orang Madura yang menjaga sebuah warung.

Dikutip dari VIVA pada Sabtu, 4 Februari 2023, kala itu Habib Ja'far sedang beli kopi dan mie instan di warung madura tersebut. Dalam obrolan tersebut, tampak kalau penjaga warung memiliki kegigihan dan semangat dalam mencari nafkah. Tidak hanya itu, ia juga nampak cerdas dari jawaban-jawaban atas pertanyaan Habib Ja'far.

Warung yang dihampiri Habib Ja'far tersebut diketahui buka 24 jam. Dengan dijaga oleh dua orang, biasanya suami-istri. Warung itu dijaga secara bergantian, siang dijaga istri dan malam dijaga oleh suami.

“Ini buka 24 jam, kapan waktu istirahatnya?” tanya Habib Jafar dilansir dari YouTube Jeda Nulis, Jumat 3 Januari 2023.

“Ya buka 24 jam, kita istirahatnya bergantian dengan istri,” jawab pedagang kelontong tersebut.

“Jika saya habis belanja saya bisa istirahat, istri saya yang jaga, nanti kalo dia ngantuk gantian saya lagi yang jaga,” lanjut jawabannya.

Kemudian, Habib Ja'far bertanya soal banyaknya minimarket yang secara otomatis menjadi pesaing bagi warung kelontong seperti yang dihampirinya. Jawaban orang Madura tersebut benar-benar tidak disangka, ia sedikitpun tidak gentar dengan banyaknya minimarket. Bahkan, menurutnya, rejeki sudah ada yang mengatur.“Namanya orang hidupkan kita tidak terlepas dari yang namanya usaha, jadi kita mikirnya gini, namanya rezeki tuh sudah ada yang mengatur. Minimarket kan memang besar, tapi seperti ini sudah membantu masyarakat sekitar, di sana kan seperti kopi tidak bisa diecer, di sini kita bisa,” ujar pemilik warung.

“Rezeki semut tidak akan dimakan gajah, rezeki gajah tidak akan dimakan semut,” tambah penjaga warung disambut tawa Habib Jafar sembari memberikan like menggunakan jempol jarinya mendengar jawaban Arif dari pemilik warung.

Selanjutnya, Habib Ja'far masih penasaran tentang warung madura yang buka 24 jam itu. Ia menanyakan perihal itu sembari bercanda.

“Buka 24 jam, berarti tutup hari kiamat?” tanya Jafar

Pemilik toko justru mengatakan dengan bercanda bahwa mereka bakal tetap buka meski hari kiamat.

“Kami buka setengah hari, siapa tahu ada yang lapar,” imbuh pemilik warung yang lagi-lagi mengundang tawa Habib Jafar.