Salt Therapy Ala Nikita Willy Dinilai Berbahaya, Ini Penjelasan Dokter
- Viva Group
Viva Bandung – Nikita Willy inisiatif mengantisipasi dampak buruk yang mengintai putranya dalam kondisi polusi udara Jakarta yang kian memburuk ini.
Salah satu upaya yang dilakukannya adalah mengajak Issa, sang anak, bermain pasir garam atau melakukan salt therapy. Melalui unggahan Instagram Story, Nikita membagikan pengalamannya ketika Isa melakukan salt therapy di salt room.
Salt therapy itu dilakukan Nikita Willy dengan sang anak seminggu sekali, karena polusi udara Jakarta dan sekitarnya yang semakin buruk. Dianggap dapat membahayakan kesehatan, terutama pada anak, Nikita Willy pun mencoba langkah itu.
"Issa sedang tidak batuk/pilek, tapi karena udara Jakarta tidak bagus jadi aku coba seminggu sekali melakukan salt therapy," tulis Nikita Willy.
Menanggapi salt therapy yang dilakukan Nikita Willy pada anaknya, dokter spesialis anak konsultan respirologi Prof Dr dr Bambang Supriyatno, SpA(K) menegaskan bahwa hal itu belum terbukti secara ilmiah mengurangi dampak polusi udara. Justru, Dokter Bambang mewanti-wanti adanya bahaya pada saluran pernapasan jika kadar garam yang diberikan terlalu tinggi.
"Belum terbukti secara ilmiah bahwa garam itu bisa mengurangi polusi udara, malah bisa berbahaya," kata dokter Bambang dalam webinar digelar FKUI, Kamis, 24 Agustus 2023.
Dokter Bambang menambahkan bahwa kadar garam tinggi yang dimaksud bila mencapai 3 persen. Konsentrasi garam tinggi itu malah membuat saluran napas menyempit. Dampaknya, produksi lendir akan menjadi lebih banyak.