Hard Gumay Sebut Akan Ada Gempa Dahsyat Guncang Indonesia di Akhir Tahun 2024

VIVA Bandung – Seorang indigo, Hard Gumay kembali menjadi perhatian publik. Pasalnya, ia meramal sejumlah peristiwa yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2024. Salah satunya ia menyoroti kejadian bencana alam.

Melansir dari tayangan YouTube dr Richard Lee, Hard Gumay menyebut akan terjadi gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Indonesia Timur dan Sumatera Barat.

“Bencana gempa besar mudah-mudahan tidak memakan korban jiwa di daerah timur. Sama Sumatera Barat,” kata Hard Gumay dikutip VIVA Bandung pada Senin (26/2/2024).

Menurutnya, gempa besar ini akan terjadi di akhir tahun. Namun, ia berdoa semoga tidak korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Gempa akhir tahun ini. Saya berdoa tidak ada korban jiwa karena kakak saya di sana,” ujarnya.



Hard Gumay

Photo :

• tangkapan layar

Hard Gumay menjelaskan, dirinya mengungkap tentang apa yang dilihatnya di tahun 2024 ini bukan untuk menakut-nakuti orang lain. Tapi tujuannya untuk membuat orang lain bisa waspada.

“Saya dibilang kenapa bikin takut, saya tidak bikin takut saya kasih tau dari sekarang hati-hati,” tukas Hard Gumay.

Selain itu, Hard Gumay menerawang, tahun ini akan ada dua kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di Indonesia. Dia menyebut kecelakaan pesawat terbang itu akan terjadi di bulan Juni yang melibatkan pesawat low cost carier. Kecelakaan pesawat itu akan terjadi di daerah hutan dan di atas laut.

“Juni ada pesawat jatuh low cost carier dua satu di laut satu di hutan,” kata Hard Gumay.

Dijelaskan Hard Gumay, kecelakaan pesawat yang di hutan akan terjadi pada pukul 03.00 sementara kecelakaan pesawat yang di laut akan terjadi siang hari.

“Kejadian di hutan itu subuh jam 3 pagi, yang di laut itu siang. Yang satu ditemukan yang satu lama ditemukan di laut,” jelasnya.

Kecelakaan yang terjadi di hutan, kata Hard Gumay, merupakan pesawat berjenis baling-baling.

“Ini info untuk pak Yudo panglima angkatan laut info penting karena saya dua tahun lalu info ke angkatan laut, kapal laut selam perang saya sebutkan inisial akan tenggelam, semua akan meninggal dunia. Tujuan saya kan antisipasi tapi kalau tidak bisa kan memang sudah takdir dan itu terjadi,” tandas Hard Gumay.