Ini Alasan Polda Jatim Jemput Paksa Gus Samsudin Soal Aliran Sesat
- Istimewa
Bandung – Pada Kamis pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, Samsudin dibawa ke Markas Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan langsung di kantor Subdit Cyber Ditreskrimsus.
Dua orang lain, selain Samsudin, juga dimintai keterangan terkait video aliran sesat boleh tukar pasangan. Semua orang ini terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video kontroversial itu.
"Status [Samsudin dan 2 rekannya] masih saksi," ujar Dirmanto.
Di Blitar, Samsudin, yang juga dikenal sebagai Gus Samsudin, dijemput paksa oleh petugas dari Subdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk diperiksa terkait video viral yang mengandung konten aliran sesat boleh tukar pasangan.
Polisi menjemput paksa Gus Samsudin karena mereka khawatir dia akan melarikan diri.
"Saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan, sehingga dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, kepada wartawan, Kamis, 29 Februari 2024.