Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Sebelum Tenggelamkan Dante, Polisi Bongkar Pengakuannya

Penampakan Yudha Arfandi, Rekonstruksi Pembunuhan Dante
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung Yudha Arfandi, yang menjadi tersangka dalam kasus kematian Dante, anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, baru saja menjalani rekonstruksi peristiwa tersebut. 

Perlu Perhatian! Berikut Fakta tentang Angka Kematian Ibu Melahirkan Tinggi

Setelah rekonstruksi kasus kematian Dante, terungkap bahwa Yudha Arfandi mengakui bahwa sebelum diduga menenggelamkan Dante di kolam renang, ia melihat ke kanan dan kiri.

Pada awalnya, ada spekulasi bahwa tindakan Yudha memeriksa sekitar dengan melihat ke kanan dan kiri mungkin terkait dengan pemantauan CCTV di kolam renang. 

Mi 360° Camera Menghadirkan Perlindungan Total dengan Teknologi Canggih

CCTV bukti pembunuhan Dante.

Photo :
  • Viva.co.id

 

Tak Direstui Ibunda Tamara Tasymara, Yudha Arfandi Teggelamkan Dante di Kolam Renang Berkali-kali

Namun, kuasa hukum Yudha, Efriandi, membantah klaim tersebut. 

Efriandi menjelaskan bahwa Yudha melakukan aksi tersebut karena tertarik pada kegiatan pelatihan renang yang sedang berlangsung di lokasi yang sama. Yudha ingin menyimak kegiatan tersebut dan kemudian mengajarkannya kepada Dante.

"Jadi menurut pengakuan tersangka di dalam penyidikan bahwa saat dia menengok ke kiri dia mendengar teriakan dari pelatih. Ada kegiatan pelatihan renang juga di sekitar situ, dia tertarik melihat kegiatan itu," ucap kuasa hukum Yudha Arfandi, Efriandi, yang dikutip dari VIVA pada Kamis, 29 Februari 2024. 

Kuasa hukum juga menyatakan bahwa penjelasan ini telah disampaikan kepada tim penyidik selama pemeriksaan terhadap Yudha. Efriandi menambahkan bahwa penyidik melihat adanya kegiatan di kolam renang yang menghasilkan suara keras. 

"Di dalam keterangan penyidik bukan melihat CCTV tapi melihat adanya satu kegiatan lain di kolam renang itu yang bersuara keras," ujar Efriandi.

"Sudah dicatat dalam penyidikan bahwa itu bukan dalam rangka memantau CCTV melainkan ada kegiatan tertentu pelatihan di mana suaranya keras, itu mengalihkan perhatian dia makanya nengoknya sekilas aja. Bukan seperti sangkaan sebelumnya melihat CCTV," sambungnya. 

Dante.

Photo :
  • Viva.co.id

Kuasa hukum Yudha menyanggah klaim bahwa kliennya sengaja menenggelamkan Dante. Menurut Efriandi, tindakan tersebut merupakan bagian dari latihan pernapasan untuk mengatasi ketakutan dan panik terhadap air.

“Itu pun sudah dia dalam penyidikan bahwa itu dalam rangka pelatihan pernapasan, terus melatih agar tidak panik dan takut dengan air, itu udah disampaikan juga," pungkasnya.