Polisi Tindak Lanjuti Kasus Yudha Arfandi, Kali Ini Uji Kebohongan

Penampakan Yudha Arfandi, Rekonstruksi Pembunuhan Dante
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung –Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mengusut kasus secara profesional.

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Memasui Babak Baru, Ternyata Ayah Eky yang Menangkap 8 Tersangka

Untuk membuktikan kasus, polisi berencana melakukan uji kebohongan poligraf kepada Yudha Arfandi, tersangka pembunuhan Dante, putra pesinetron Tamara Tyasmara.

Penampakan Yudha Arfandi, Rekonstruksi Pembunuhan Dante

Photo :
  • Viva.co.id
Mirip Mutilasi Ciamis, Polisi Ungkap Pelaku Pembunu Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Keliling ke Warga

"Nanti dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan ahli poligraf dan kriminologi. Ini adalah wujud upaya kerja sama interprofesi yang dilakukan penyidik untuk membuat terang kasus ini," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Jumat 1 Maret 2024.

Mereka mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan para profesional untuk membuktikan hal itu. Karena itu, keterangan ahli diperlukan. 

Imbas Film Vina Sebelum 7 Hari Full Movie, Polisi Tetapkan 3 DPO Kasus Pembunuhan

Beberapa ahli yang terlibat termasuk ahli pidana, ahli kedokteran forensik, ahli psikologi forensik, ahli laboratorium forensik, ahli siber, ahli gestur tubuh, dan ahli renang yang disertifikasi. 

"Guna ceritanya, peristiwa yang didalami utuh," kata dia lagi. Untuk diketahui, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kematian Dante. Polisi menjelaskan bahwa Dante dibunuh oleh pacar Tamara, Yudha Arfandi (YA) dengan cara ditenggelamkan berkali-kali.

"Hasil analisis daripada rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam lebih 1 menit, yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat, 9 Februari 2024.

"Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," katanya.