Jessica Iskandar Jadi Korban Penipuan Rp9,8 Miliar Raib
- unggahan Instagram @inijedar
Bandung – Jessica Iskandar dikabarkan menjadi korban dugaan tindak penipuan dengan modus penyewaan mobil yang ada di lokasi Bali. Wanita yang akrab disapa Jedar mengalami kerugian sebesar Rp9,853 miliar dari penipuan tersebut.
Melansir dari Viva.co.id, Jessica Iskandar menjelaskan kepada awak media bahwa kerugian uang yang dialaminya itu berpengaruh kepada keluarganya dan jumlah yang memang tidak sedikit. Selain itu, Jessica Iskandar mengaku uang tersebut akan digunakan untuk masa depan kedua putranya.
“Namanya kehilangan materi berpengaruh kepada kita sebagai keluarga. Ini uang buat masa depan El dan Baby Don,” kata Jessica Iskandar pada saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 14 Juni 2022.
Sampai saat ini, Jessica Iskandar sempat merasa sangat down pada saat mengetahui dirinya menjadi korban penipuan. Namun, Jessica Iskandar merasa bersyukur karena selalu dikuatkan oleh suaminya, Vincent Verhaag yang menemani saat menghadapi masalah dugaan penipuan. Tentu saja, Jessica Iskandar merasa harus kuat sebagai seorang ibu demi kedua putranya.
“Suami yang menguatkan saya. Karena awal masalah ini saya memang down banget dan nangis. Saya dikuatin sama dia biar bisa fokus memberikan ASI untuk anak saya,” kata Jessica Iskandar.
“Kasihan baby saya kalau saya gak bisa kasih ASI. Saya sama suami saya sama-sama saling menguatkan dan supaya bisa menyelesaikan kasus ini. Saya serahkan semuanya ke aparat hukum kepolisian,” katanya menambahkan.
Seperti yang diketahui, pelaku dari dugaan penipuan tersebut adalah seorang pengusaha rental mobil berinisial CBS atau S. Berawal dari, S yang mengajak Jessica kerja sama untuk menyewa mobil-mobil miliknya dan menyerahkan mobil-mobil miliknya berjumlah 11 unit kepada S untuk nantinya disewakan.
