Erina Gudono Panen Kritik, Penggunaan Bahasa Inggris Jadi Sorotan Netizen
- Instagram @erinagudono
Bandung, VIVA – Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo, menjadi sorotan publik karena dinilai kurang empati terhadap situasi yang tengah berkembang di Indonesia.
Publik tengah giat mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dianggap diabaikan oleh DPR terkait ambang batas syarat pencalonan kepala daerah.
Di tengah kehebohan ini, Erina dan suaminya, Kaesang, sedang menikmati waktu santai di California, Amerika Serikat, tempat Erina sedang menempuh studi magister di bidang Kebijakan Sosial.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
- Instagram @erinagudono
Namun, unggahan Erina di Instagram stories tentang perjalanan mewahnya ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi jenis Gulfstream, kue mahal senilai Rp400 ribu, dan stroler bayi hampir Rp30 juta, serta penawaran konten eksklusif berbayar di Instagram, membuat publik geram.
Tindakan Erina yang dianggap kurang empati dan eksklusifitasnya dalam berbagai aspek kehidupan langsung mendapat kecaman dari publik.
Bahkan, komentar-komentar pedas terhadap tindakannya, termasuk kesalahan grammar dalam unggahan berbahasa Inggrisnya, menjadi viral di media sosial.
“The only solid reason I have the strength to do master study while in 3rd semester pregnant, working on abroad social project and also babymoon without any hassle —> full supportfrom my husband,” tulis dia.
Netizen menyoroti penggunaan "3rd semester in pregnancy" yang dianggap tidak tepat, mengingat seharusnya "trisemester" adalah istilah yang tepat dalam bahasa Inggris.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
- Instagram @erinagudono
Kritik pedas juga ditujukan pada kekuasaan mertuanya yang disebut bisa mengubah aturan termasuk tata bahasa.
“3rd semester pregnant??? lu hamil anakonda apa sampe 18 bulan?,” sindir netizen.
“Hater: Suka-suka Mbak Erina dong. Kalo dia bilang semester ya bener semester bukan trimester. Tinggal bilang papa mertua ubah ketentuan Bahasa Inggrisnya!,” komentar sarkas netizen lain.
“Oh iya, tinggal bilangin aja ke ayah mertua, KBBI langsung direvisi,” sindir lainnya.
“Lapor MK jalur paman, atau minta koalisi KIM Chil ubah aturannya pake RUU,” sindir lainnya.
