Gegara Blunder Kiper, Inter Milan Tertinggal dari AC Milan

Inter Milan ditaklukkan oleh Bologna
Sumber :
  • Twitter @Inter

BANDUNG– Nasib buruk menimpa Inter Milan yang harus rela tertinggal jauh dari AC Milan dalam upayanya mempertahankan Scudetto Serie A.

Rumor Alexandre Pato Masuk Persib Bandung Semakin Menguat, Segini Harga Transfernya

Inter Milan harus menelan pil pahit karena ditaklukkan oleh Bologna dalam duel di Stadio Renato Dall'Ara, Kamis, 28 April 2022 dini hari WIB. 

Inter Milan atau tim Nerazzurri harus pulang dengan tangan kosong lantaran kebobolan dua gol dengan skor 1-2. Padahal Nerazzurri  sempat unggul duluan di menit ketiga lewat gol Ivan Perisic. 

Kiper Inter Milan Emil Audero Bakal Gabung Timnas Indonesia, Ini Buktinya

Namun, Bologna membalas melalui torehan Marko Arnautovic (28') dan Nicola Sansone (81'). Hasil ini jelas di luar dugaan. Sebab, pasukan Simone Inzaghi tampil lebih dominan dengan 59 persen penguasaan bola dan melepaskan 33 tembakan. 

Kesempatan Inter untuk mendulang satu poin dari duel ini sangat besar. Akan tetapi ada satu kecelakaan yang menjadi biang kerok kekalahan La Beneamata. 

Heboh! Erick Thohir Temui Kiper Inter Milan, Sinyal Gabung Timnas Indonesia?

Kecelakaan yang tak terduga itu adalah blunder dari kiper Ionut Radu. Ya, deputi Samir Handanovic itu melakukan sebuah kesalahan fatal yang berbuah gol Sansone.

Dia gagal mengontrol dan menendang bola hasil lemparan ke dalam dengan sempurna yang malah melewati kedua kakinya. 

Sansone yang berdiri bebas langsung berlari mengejar bola dan dengan mudah menceploskannya ke dalam gawang yang sudah tanpa kawalan. 

Kehilangan tiga poin penting ini sangatlah riskan bagi Inter Milan. Pasalnya, kini mereka tertinggal dua poin dari AC Milan dengan koleksi 72 angka yang sekaligus menipiskan peluang Inter dalam misinya mempertahankan Scudetto Serie A. 

Padahal, mereka bisa mengontrol situasi andai meraih kemenangan di laga ini lantaran bakal kembali ke puncak klasemen. 

Kini, Edin Dzeko cs mau tak mau harus memenangkan seluruh laga tersisa sambil berharap rival sekotanya itu terpeleset. 

Jika keduanya sama-sama menyapu bersih kemenangan di sisa musim, maka Inter harus gigit jari melihat Milan yang akhirnya menjadi juara. Sebuah blunder yang harus dibayar mahal oleh Inter Milan. (fer)