Enzo Sternal Dicoret dari Timnas Prancis karena Selebrasi "Allah Is Great", Inilah Makna Kalimat Itu

Enzo Sternal
Sumber :

Viva Bandung – Enzo Sternal baru-baru ini sedang menjadi sorotan. Dia harus dicoret dari skuad Timnas Prancis U-16 setelah melakukan selebrasi dengan tulisan 'Allah is Great' di kausnya.

Oki Setiana Dewi dan Keluarga Boyong ke Mesir, Alasannya Bikin Menohok

Menurut s2news, Federasi Sepakbola Prancis dikabarkan merasa tidak nyaman dengan selebrasi Enzo Sternal setelah dirinya mencetak gol bagi Timnas Prancis U-16.

'Allah is Great' adalah 'Allahu Akbar' dalam bahasa Arab. Ini adalah lafadz takbir yang artinya "Allah Maha Besar" yang biasa dibaca umat Muslim dalam takbiratul ihram.

Azizah Salsha Diduga Tengah Hamil Anak Pratama Arhan, Ini Barang Buktinya

Dilansir muslim.or.id, Syaikh Muhammad Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan makna Lafadz “Allahu Akbar”, bahwa kata “Akbar” mengandung makna melebihi, namun di dalam lafadz “Allahu Akbar” tidak disebutkan “sesuatu yang lain” sebagai pembanding, yang kebesarannya berada di bawah kebesaran Allah .

Jadi, lafadz takbiratul ihram itu bukanlah “Allahu Akbar minas Samawat (Allah lebih besar dari langit) ”misalnya. Pada kalimat ini, disebutkanlah “sesuatu yang lain”, sebagai pembanding, yang kebesarannya berada di bawah kebesaran Allah ”, yaitu langit.

Mantan Striker Timnas Prancis Debut di J League 2023

Apakah rahasia tidak disebutkannya “sesuatu yang lain, yang kebesarannya berada di bawah kebesaran Allah ” ? Syaikh Muhammad Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah mengungkap rahasia tersebut, beliau berkata:

“(Dalam ucapan Takbir ) Sesuatu yang lain -yang kebesarannya berada di bawah kebesaran Allah- tidaklah disebutkan, guna mencakup segala sesuatu (selain Allah), (dengan demikian, kesimpulannya) Allah ‘Azza wa Jalla lebih besar dari segala sesuatu (baca: Allah Maha Besar)” (Syarhul Mumti‘ : 3/29).

Adapun Syaikh Muhammad Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan makna lafadz “Allahu Akbar” ,

“Maknanya adalah bahwa Allah Ta’ala lebih besar dari segala sesuatu, dalam Dzat, nama-nama dan sifat-sifat-Nya serta seluruh makna yang tercakup di dalam lafadz ini” (Syarhul Mumti‘ : 3/28).