Kapten Timnas Jerman Cium Piala Dunia Qatar Kental Praktik Suap

Piala Dunia 2022 Qatar
Sumber :
  • Pinterest

BANDUNG - Kecewa jatah tuan rumah Piala Dunia jatuh ke Qatar, Direktur turnamen Federasi Sepakbola Jerman untuk EURO 2024, Philipp Lahm lakukan aksi boikot pribadi terhadap Piala Dunia 2022.

Juara Piala Dunia, Wajah Lionel Messi Bakal Jadi Gambar Mata Uang Argentina

Dilansir dari viva.co.id, mantan kapten Timnas Jerman itu telah mengambil keputusan secara pribadi bahwa dia tidak akan berangkat ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia. 

Keputusan tersebut diambil tentu bukan tanpa sebab. Mengingat proses pemilihan Qatar sebagai tuan rumah piala dunia memicu skandal korupsi terbesar dalam sejarah FIFA.

Fakta Unik dan Menarik di Kompetisi Piala Dunia 2022 Qatar

Kapten Timnas Jerman Philip Lham

Photo :
  • planetfootball

"Saya bukan bagian dari delegasi dan saya tidak tertarik terbang ke sana sebagai penggemar. Saya lebih suka mengikuti turnamen dari rumah," ujar Lahm.

Unik, Kakak Beradik Bermain di Piala Dunia 2022 Qatar

Negara Teluk itu secara kontroversial ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 pada tahun 2010, dan pertandingan pembukaannya hanya sekitar tiga bulan lagi dari sekarang.

Qatar sebelumnya tidak pernah lolos ke Piala Dunia dan berada di peringkat 113 dunia ketika diberikan hak menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Piala Dunia 2022 Qatar

Photo :
  • Pinterest

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan suap dan kongkalikong terjadi dalam pemilihan Qatar sebagai tuan rumah piala dunia. Dimana Mohammad Bin Hammam, mantan presiden Asian Football Association (AFC), dituduh menjadi aktor dibalik terpilihnya Qatar. 

Dimana suap senilai US$ 1,5 juta disebut mengalir ke petinggi-petinggi asosiasi sepakbola di Afrika  untuk meloloskan Qatar. Total uang suap dari Bin Hammam untuk kepentingan ini dikabarkan mencapai total US$ 5 juta.

Ilustrasi Suap

Photo :
  • Pinterest

"Ini seharusnya tidak terjadi lagi di masa depan. Hak asasi manusia, keberlanjutan, ukuran negara tidak ada yang tampak dalam memainkan peran," pungkas Lahm. (hru)