Tips Bikin Makanan Lezat Tanpa Garam Berlebih

Makanan Khas Sayur Asem
Sumber :
  • resepkoki

BANDUNG – Konsumsi gula, garam, lemak (GGL) secara berlebihan bisa menyebabkan timbulnya penyakit degeneratif, mulai dari penyakit diabetes, jantung, hingga hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

Meta AI WhatsApp: Asisten Digital yang Menghadirkan Jawaban Cepat dan Akurat

Oleh karena itu, Product and Nutrition Manager, PR Department Ajinomoto, Katarina Larasati, mengungkapkan, penyakit-penyakit tersebut penting untuk dicegah dengan memerhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pembatasan asupan gula, garam, dan lemak.

"Sebenarnya, jika kita ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa yang tinggi sekaligus ingin diet rendah garam, menggunakan Bumbu Umami seperti MSG adalah solusinya," ujar Katarina saat seminar bertajuk 'Modern Cooking' yang digelar Ajinomoto di Poltekpar NHI Bandung, belum lama ini. 

Begini Cara Aktifkan Meta AI di WhatsApp untuk Pengalaman Interaktif

Lebih lanjut Katarina menjelaskan, beberapa penelitian seperti yang dilakukan oleh Jeremia Halim et al (2020) menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. 

"Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam dapur biasa," ungkapnya. 

Mengirim WhatsApp Tanpa Menyimpan Nomor, Ini Triknya!

Oleh karena itu, Katarina pun berharap pada para calon chef yang merupakan penentu tren kuliner masa depan, sebaiknya sudah mulai mempertimbangkan penerapan pembatasan gula, garam dan lemak untuk tren kuliner yang lebih aman bagi kesehatan dengan tetap mempertahankan unsur kelezatan dalam kreasi menu makanannya.

Lebih jauh Katarina mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggiatkan kampanye Bijak Garam yang memang sejalan dengan anjuran Kemenkes RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
img_title