Benarkah Rokok dan Nikotin Picu Gangguan Radang Gusi?

Ilustrasi rokok
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Produk tembakau alternatif, salah satunya rokok elektrik atau vape pada penggunanya terbukti memperlihatkan fungsi pertahanan gusi yang normal terhadap bakteri plak gigi dibandingkan pada perokok yang tidak beralih.

Meta AI WhatsApp: Asisten Digital yang Menghadirkan Jawaban Cepat dan Akurat

Hal tersebut berdasarkan hasil kajian klinis dengan judul “Respon Gusi Pada Pengguna Vape Saat Mengalami Peradangan Gusi Buatan (Gingivitas Experimental),” yang dilakukan oleh akademisi dari dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Bandung, yakni Amaliya, Agus Susanto, dan Jimmy Gunawan.

Amaliya, anggota tim peneliti, menjelaskan penelitian ini melibatkan 15 responden berusia 18-55 tahun yang dibagi ke dalam tiga kelompok dengan distribusi gender tidak merata.

Begini Cara Aktifkan Meta AI di WhatsApp untuk Pengalaman Interaktif

Kelompok pertama adalah perokok dengan masa konsumsi rokok minimal satu tahun. Kelompok kedua adalah pengguna vape yang telah beralih dari rokok dengan masa penggunaan vape minimal satu tahun.

Adapun kelompok terakhir adalah non-perokok atau bukan pengguna produk tembakau yang dijadikan sebagai acuan hasil penelitian.

Mengirim WhatsApp Tanpa Menyimpan Nomor, Ini Triknya!

"Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengguna vape yang telah beralih dari merokok menunjukkan perbaikan kualitas gusi yang dibuktikan dengan fungsi pertahanan gusi yang sama seperti yang dialami non-perokok. Artinya, (setelah beralih) kondisi pertahanan gusinya kembali normal," kata Amaliya kepada wartawan, Selasa 6 Desember 2022.

Amaliya melanjutkan peradangan gusi merupakan mekanisme pertahanan dalam merespons plak bakteri yang menempel di permukaan gigi.

Halaman Selanjutnya
img_title