Diet Saat Ramadan: Fokus Ibadah atau Turunkan Berat Badan?
VIVABandung – Bulan Ramadan telah tiba. Bulan yang penuh berkah ini menjadi momentum spiritual bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Namun, sebagian orang juga melihat Ramadan sebagai kesempatan untuk diet dan menurunkan berat badan. Benarkah ini pendekatan yang tepat?
Puasa Ramadan memang membuat pola makan berubah drastis. Dari yang biasanya makan tiga kali sehari, menjadi hanya dua kali yakni saat sahur dan berbuka.
Perubahan ini sering dilihat sebagai peluang untuk menurunkan berat badan. Namun, apakah diet saat Ramadan dibenarkan dari sisi kesehatan dan ibadah?
Menurut Dr. Tirta dalam podcast Mitos dan Fakta edisi Ramadan, tujuan utama di bulan Ramadan seharusnya adalah memperbaiki dan memperbanyak amal saleh, bukan mengejar target diet.
"Di bulan Ramadan niat kita itu untuk beribadah, membersihkan diri, memperbanyak ibadah, amal saleh karena di bulan Ramadan itu semua amal saleh kita dilipatgandakan," ungkap Dr. Tirta.
Sebagai Muslim, kita perlu memahami bahwa fokus utama saat Ramadan adalah ibadah. Program diet dan olahraga bisa ditunda atau dikurangi intensitasnya karena prioritas utama adalah memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.