Kurir Makanan Ini Bawa Mumi ke Mana-mana, Ngaku Sebagai Pacarnya

Mumi berusia 800 tahun
Sumber :
  • getty images

VIVA Bandung – Kepolisian Peru telah menyita mumi manusia berusia antara 600-800 tahun dari seorang pria yang mengaku sebagai 'pacarnya'. Julio Cesar Bermejo, mantan kurir pengiriman makanan mengaku telah menyimpan mumi itu di rumahnya selama tiga dekade, bahkan tidur dengannya di tempat tidur.

Zara Anak Ridwan Kamil Pamer Makanan Pro Israel, Bikin Netizen Jantungan

"Di rumah, dia ada di kamarku, dia tidur denganku. Saya merawatnya," katanya dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial.

Bermejo didatangi polisi di kota Puno, Peru, yang terkenal dengan arkeologisnya yang penting. Meskipun mumifikasi identik dengan Mesir, beberapa mumi tertua di dunia berusia 7.000 tahun di Amerika Selatan.

Pamer Makanan Pro Israel, Anak Ridwan Kamil Kena Ulti Netizen

Bermejo akan tetap ditahan untuk penyelidik menyelidiki kasus tersebut, kata seorang pejabat pemerintah yang dikutip dari situs Daily Mail, Kamis, 2 Maret 2023.

Pria usia 26 tahun itu mengatakan kepada media lokal bahwa mumi tersebut -yang dia panggil 'Juanita'- adalah pacar spiritualnya. Meski Juanita adalah panggilan untuk seorang perempuan, faktanya mumi tersebut lebih pantas dipanggil 'juan' karena berjenis kelamin laki-laki.

Catat Mom, Begini Cara Masak Ketupat Hemat Gas Cukup 30 Menit

Dia mengatakan bahwa ayahnya membawa pulang mumi itu sekitar 30 atau 40 tahun yang lalu, setelah rencana untuk menyumbangkannya ke museum gagal. Keluarganya membelinya seharga 2.000 sol Peru (Rp8 juta) ketika mereka masih memiliki banyak uang.

Menurut Kementerian Kebudayaan Peru, peninggalan pra-Hispanik itu adalah mumi laki-laki dewasa. Itu mungkin dari wilayah timur Puno, sebuah wilayah di Andes Peru sekitar 1.300 kilometer (lebih dari 800 mil) tenggara dari Lima.

Jenazahnya tampak terawetkan dengan baik, menunjukkan bahwa itu berasal dari era dengan praktik pembalseman yang efisien. Itu diperkirakan meninggal saat usia 45 tahun.

Polisi menemukan jenazah di tas Bermejo pada hari Sabtu saat berpatroli di sebuah taman di kota Puno, tempat dia berkumpul dengan teman-temannya.

Bermejo dilaporkan sebagai salah satu dari tiga pria yang minum alkohol di lokasi sebelum mereka digrebek polisi.

Jenazah ditemukan terbungkus perban dalam posisi janin di dalam tas dengan teks 'PedidosYa', layanan pengiriman mirip Deliveroo yang melayani negara-negara Amerika Latin.

Tapi Bermejo membantah dia mencoba menjual mumi itu dan mengatakan dia membawanya kemana-mana karena teman-temannya ingin melihatnya.

Kementerian Kebudayaan mengatakan telah mengambil sisa-sisa mumi 'dengan tujuan melindungi dan melestarikan warisan ini'. 

Puno dekat dengan gurun Atacama di sepanjang pantai barat Chili dan Peru, daerah yang sangat gersang yang telah mengawetkan sisa-sisa manusia dan benda-benda budaya dari ribuan tahun yang lalu. 

Para ilmuwan berpikir Atacama terlihat mirip dengan dataran berdebu Mars, itulah sebabnya mengapa digunakan sebagai proxy untuk penelitian Mars dan lokasi syuting TV dan film, seperti serial Space Odyssey: Voyage to the Planets.