Tak Kalah Saing dengan Film Luar, KKN di Desa Penari Tembus 2 Juta Penonton
- Berbagai sumber
BANDUNG – Bikin bangga, film KKN di Desa Penari bisa menyaingi jumlah penonton dari film Doctor Strange in Multiverse of Madness.
Bahkan, film KKN di Desa Penari berhasil mencatatkan prestasi dengan tembus 2 juta penonton dalam 6 hari penanyangan.
Film horor yang diadaptasi dari thread Twitter @simplem18378523 itu memang menjadi sorotan luar biasa sejak awal penayangannya.
Manoj Punjabi CEO MD Pictures dan juga selaku produser dalam film tersebut sangat bersyukur. Ia berharap masyarakat Indonesia memberi dukungan terhadap produksi anak bangsa agar bisa berjaya di negerinya sendiri.
"Saya makasih untuk masyarakat sudah membela film Indonesia, jangan menyerah dan tolong jangan dibajak, ini kebanggaan Indonesia. Terima kasih atas dukungannya," kata Manoj Punjabi kepada wartawan lewat telepon, Sabtu, 7 Mei 2022.
Pencapaian ini juga bisa diartikan jika industri perfilman Indonesia sudah kembali bangkit. Sebab diketahui jika selama beberapa tahun belakangan industri film menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak COVID-19.
Istimewa
- -
Diketahui, beberapa film memang sudah mencatatkan prestasi yang bagus sejak akhir 2021 lalu. Seperti, film ‘Makmum 2’ yang sukses menyentuh angka 1 juta penonton. Lalu ada ‘Ku Kira Kau Rumah’ yang disaksikan lebih dari 2 juta penonton.
Mendapatkan 2 juta penonton bukanlah hal yang mudah di tengah pandemi COVID-19 dan persaingan dengan film luar negeri. Sebab, KKN Di Desa Penari memang harus berjuang karena dirilisnya film Doctor Strange: In Multivers of Madness’.
Berdasarkan informasi yang diterima, sejumlah bioskop Cinepolis, seperti Prabumulih dan Ponorogo film KKN Di Desa Penari lebih unggul dalam jumlah penonton dari Doctor Strange. Bahkan KKN sudah lebih dulu sold out dibandingkan film garapan Marvel Studio itu.
Selain itu ada juga di Sidoarjo, kondisi yang sama juga terjadi di penayangan pada 6 Mei lalu. KKN juga sukses terjual lebih banyak dari Doctor Strange.
Meski begitu tidak dipungkiri jika Doctor Strange tetap mendominasi film-film lokal di sejumlah bioskop. Tetapi, hasil yang didapatkan KKN Di Desa Penari harus diapresiasi.
Hal itu bisa menjadi bukti yang kuat jika film Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk itu, hasil yang diraih diharapkan bisa menjadi angin segar untuk industri film Indonesia ke depannya.(aga)
