Vania Febriyantie: Pencetus Seni Tani, Lestarikan Urban Farming dengan Advance Payment
- Aspira Satu Indonesia
Bandung – Pertanian adalah suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan pada proses pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pertanian identic dengan rakyat pedesaan atau dalma istilah kecilnya pertanian rakyat.
Namun, di zaman modern seperti saat ini, pertanian tidak hanya dijalankan di daerah desa saja, tapi juga bergerak di perkotaan. Hal itu dibuktikan oleh dua pasangan muda mudi, Vania dan Galih. Mereka menggagas yang namanya Seni Tari.
Seni Tani adalah program sosial yang keren untuk berkebun di perkotaan, yang dijalankan oleh dua pasangan muda berusia 28 tahun, Vania dan Galih, tinggal di daerah Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, di Kota Bandung Utara. Dimulai sejak bulan November 2020, saat ini terdapat area seluas 680 meter persegi yang telah diubah menjadi lahan pertanian sayur.
Lanjutnya, Vania Febriyantie, pencetus Seni Tani dari Kota Bandung, Jawa Barat. Petani Kota dengan Advance Payment adalah Vania dan kelompoknya. Vania dan teman-temannya menyuarakan popularitas urban farming yang merupakan ide menanam tanaman di lingkungan perkotaan.
Selama tahun lalu, Seni Tani berhasil memproduksi lebih dari 150 kg sayuran. Menariknya, buah hasil panen diantarkan melalui Kelompok Tani Sauyunan menggunakan sistem CSA, Komunitas Mendukung Pertanian. Maksudnya, semua anggota kelompok ini, yang berjumlah 24 orang, harus membayar pada awal bulan sebelum menanam benih sayur.
Dengan ini, petani perkotaan memperoleh kepastian akan pembayaran di muka sebelum musim panen. Saat ini, bidang pertanian terbelah menjadi dua. Separuh menjadi bagian dari areal yang digunakan bersama oleh 97 anggota yang aktif berkebun. Sebagian lainnya dilakukan oleh dua pemuda lokal yang menjadi petani perkotaan dengan penghasilan yang stabil.
Kegiatan yang dimulai saat pandemi Covid memang bertujuan sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan konsep menciptakan peluang pekerjaan dan mewujudkan keberlanjutan pangan.
Asal usul Seni Pertanian bermula dari ketajaman pengamatan kaum muda ini dalam melihat sejumlah besar tanah tidak produktif yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bandung. Mereka menjelaskan bahwa untuk memulai berkebun tidak selalu membutuhkan area yang besar, bahkan dengan area berukuran 1×1 meter orang sudah dapat membuat kebun dapur.
Sebagai informasi, Vania Febriyantie merupakan salah satu Penerima Satu Indonesia Awards di tahun 2021. Vania dan pasangnnya, Galih berhasil memenagkan artikel aAstra Indonesia dengan mengangkat tema “Petani Kota Dengan Advance Payment”. (Moh. Hidayat/Viva Bandung)