Tangan Ajaib Vania Febriyantie, Berdayakan Lahan Tidur Milik Pemkot Bandung

Vania Febriyantie, Penerima Satu Indonesia Awards 2022
Sumber :
  • Pribadi/Istimewa

Bandung Di tengah keterbatasan lahan di perkotaan, masih banyak lahan tidur yang dimiliki oleh pemerintah kota. Lahan-lahan ini biasanya berupa tanah kosong, bangunan kosong, atau bangunan yang tidak terpakai. Lahan tidur ini bisa menjadi sumber kekayaan yang terbuang jika tidak dikelola dengan baik.

Mengenal Vania Febriyantie, Petani Milenial di Tengah Kota

Ada banyak faktor yang menyebabkan lahan tidur milik pemkot. Salah satu faktornya adalah karena pemkot belum memiliki rencana yang jelas untuk memanfaatkan lahan tersebut. Faktor lainnya adalah karena pemkot tidak memiliki anggaran yang memadai untuk mengelola lahan tersebut.

Vania Febriyantie, Penerima Satu Indonesia Awards 2022

Photo :
  • Pribadi/Istimewa
Vania Febriyantie: Pencetus Seni Tani, Lestarikan Urban Farming dengan Advance Payment

Vania Febriyantie, Wanita 30 tahun kelahiran Lhokseumawe, Aceh, termotivasi dalam pengelolaan lahan kosong atau lahan tidur milik Pemerintah Kota Bandung. Dahulu, ia merupakan seorang Mahasiswi Jurusan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia

Menurut BPS, Provinsi Jawa Barat Dalam Angka, 2020, Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan Yang Sementara Tidak Diusahakan di Kota Bandung (ha), 2019, memiliki luas sekita 351 ha. Atau sekitar 2% dari luas keseluruhan Kota Bandung.

Pengembang Cuma Obral Janji, Konsumen Meikarta Lelah Minta Refund Saja

Vania denga satu rekannya, Galih, berinisiasi membangun komunitas Kebun Seni Tani. Dimana Seni Tani ini adalah usaha pertanian urban (urban farming social enterprises) yang didirikan oleh dua orang muda, Vania dan Galih, di daerah Sukamiskin, Arcamanik, Bandung Utara. Usaha ini memanfaatkan lahan tidur seluas 680 m2 untuk ditanami sayur-sayuran. Dalam waktu 1 tahun terakhir, Seni Tani telah menghasilkan lebih dari 150 kg sayur.

Kebun Seni Tani

Halaman Selanjutnya
img_title