4 Ulama Islam Terkemuka yang Memilih Murtad, Nomor 3 Bikin Syok
- Pixabay
Ilustrasi Islam.
- Pixabay / Pexels
Pada tahun 2014 silam sempat viral kisah dari dr Mustafa yang mengubah namanya menjadi Mark Gabriel. Ia diketahui merupakan seorang ulama besar dan juga menjadi guru besar di Universitas Al Azhar. Ia memilih untuk pindah agama setelah mengunjungi negara Barat. Ia kemudian menemukan fakta buruk mengenai agama Islam.
Setelah itu, ia menyampaikan hal tersebut di Universitas Al Azhar. Namun pihak kampus malah salah paham. Mustafa malah dikeluarkan dan dibiarkan mati kelaparan. Ia juga dibebaskan tanpa pengadilan apapun. Namun, ia akhirnya mengganti namanya menjadi Mark Gabriel dan memilih pindah agama tidak mendapatkan kedamaian.
3. Abdullah Al-Qasimi
Ilustrasi Berdoa
- Pixabay
Abdullah Al-Qasimi adalah mahasiswa yang cerdas. Ia menulis banyak buku dan menjadi orang pertama di zaman modern yang menulis ulasan ilmiah untuk Universitas Al-Azhar Mesir. Namun, menurut Geotimes, Al-Qasimi menjadi sombong karena kecerdasannya. Ia diketahui kerap menambahkan ayat-ayat yang memuji kebijaksanaannya sendiri.
Hal ini mengubah pikirannya hingga ia bertemu dengan seorang gadis atheis di Beirut. Qasimi menikahi wanita itu dan menjadi seorang ateis. Hingga 1 September 1996, ia akhirnya meninggal dunia.