Sikat Gigi Siang Hari Saat Puasa, Benarkah Dapat Membatalkan? Ini Penjelasan Buya Yahya
- YouTube Al-Bahjah TV
VIVA Bandung – Banyak rumor beredar di kalangan umat Muslim tentang hal-hal yang dapat membatalkan puasa, salah satunya adalah menyikat gigi di siang hari.
Rumor ini menimbulkan kebingungan dan perdebatan selama bulan Ramadhan.
Buya Yahya, Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, memberikan penjelasan tentang hal ini.
Menurut Buya Yahya, yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke dalam lubang mulut dan menelannya.
Ilustrasi sikat gigi
- U-Report
Oleh karena itu, jika tidak menelan air liur atau pasta gigi saat menyikat gigi, maka puasanya tidak batal.
“Sikat gigi kembali ke fiqih praktisnya. Yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke lubang mulut. Yang dimaksudkan memasukkan sesuatu ke lubang mulut itu adalah menelannya. Menelan itu yang membatalkannya,” kata Buya Yahya di YouTubenya dilihat Rabu, 20 Maret 2024.
Namun, Buya Yahya tetap menganjurkan untuk menyikat gigi sebelum imsak untuk menghindari tertelannya pasta gigi.
Beliau juga mengingatkan agar berhati-hati saat menyikat gigi di siang hari dan memastikan tidak menelan air liur atau pasta gigi.
“Sikat gigi ada odolnya, kalau tertelan (puasa) batal karena itu. Karena odol ada bendanya, ada rasanya dimasukkin ke mulut batal,” paparnya.
“Maka lebih baik kita waspada sikat gigi sebelum seruan imsak. Sikat gigi selesai jangan sampai sikat gigi di siang hari kalau sikat gigi di siang hari tidak membatalkan asalkan tidak tertelan akan tetapi harus waspada,” pungkasnya.
Kesimpulannya, menyikat gigi di siang hari tidak membatalkan puasa asalkan tidak menelan air liur atau pasta gigi.
Namun, lebih baik menyikat gigi sebelum imsak untuk menghindari keraguan dan menjaga kebersihan mulut selama berpuasa.
