Parkir Liar di Berbagai Minimarket Semakin Meresahkan, Bagaimana Aturannya?

VIVA Bandung - Media sosial (medsos) sempat diramaikan dengan keluhan warganet soal parkir liar di berbagai minimarket.

Sebetulnya, keluhan terkait maraknya parkir liar di berbagai minimarket sudah menjadi perbincangan sejak lama, namun tak pernah ditanggapi secara serius oleh pihak terkait.

Dengan begitu, fenomena parkir liar ini jadi semakin marak di berbagai kota besar.

Menanggapi fenomena tersebut, pada Agustus 2023 lalu, Direktur Eksekutif Komunikasi Pemasaran Indomaret, Bastari Akmal, pernah menjelaskan tentang hal itu.

Ia menegaskan jika konsumen tidak bebankan kewajiban untuk membayar parkir.

Meski begitu, ia tidak menampik adanya bantuan dari pemuda atau warga sekitar untuk membantu parkir para konsumen.

Bagi konsumen yang merasa terbantu oleh jukir tersebut, ia mempersilahkan jika ingin memberikan uang tip.

Namun, ia kembali menegaskan pihak Indomaret tidak mewajibkan konsumen untuk membayar uang parkir.

"Jika merasa terbantu dan ingin memberi tip, seperti Rp1.000 atau Rp2.000, silakan. Namun, jika konsumen tidak ingin membayar, itu tidak masalah karena parkir gratis," ujar Akmal kepada wartawan pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Akmal menjelaskan, bahwa beberapa toko Indomaret memang sudah mendapat penjagaan dari tukang parkir resmi yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah atau Pemda setempat.

Pemda biasanya akan menmapatkan jukir resmi di toko Indomaret yang tidak diwajibkan membayar retribusi.

Alhasil, biaya parkir akan ditanggungkan terhadap konsumen melalui tukang parkir.

Namun, jika toko tersebut diwajibkan membayar retribusi, maka Pemda setempat tidak akan menempatkan petugas parkir resmi.

Sebagai gantinya, biasanya posisi tersebut akan diambilalih oleh warga setempat.

Akmal juga menegaskan, tukang parkir resmi dari Pemda harus memberikan karcis resmi serta menggunakan seragam yang telah ditentukan.