Bahaya Mengerikan Lakukan Olahraga Saat Kurang Tidur, Memicu Masalah Jantung

Ilustrasi wanita berolahraga
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Bandung Kesadaran masyarakat untuk berolahraga terus meningkat, terlihat dari banyaknya komunitas lari dan olahraga lainnya.

Terungkap! Rahasia 5.000 Langkah Kaki Dapat Bantu Turunkan Berat Badan

Olahraga memang baik untuk kesehatan dan kebugaran, namun tahukah Anda bahwa olahraga justru dapat berakibat buruk jika dilakukan saat kurang tidur?

Mengapa Kurang Tidur Berbahaya untuk Olahraga?

Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing Kurban? Ini Kata Dokter dan Batasan Amannya

Ilustrasi kurang tidur

Photo :
  • Livestrong

Tidur adalah kunci utama kebugaran. Kurang tidur akan menghambat pemulihan tubuh dari aktivitas fisik, sehingga kebugaran Anda akan stagnan atau menurun.

Makan Daging Kurban Berlebihan? Awas Kolesterol Tinggi Mengintai, Kenali 7 Tandanya

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur berdampak negatif terhadap kinerja atletik, sedangkan tidur yang cukup meningkatkan performa.

Berikut beberapa bahaya berolahraga saat kurang tidur:

Kelelahan Hebat

Anda mungkin merasa baik-baik saja sesekali, namun kelelahan hebat akan menyerang jika terus berolahraga saat kurang tidur.

Penurunan Kinerja

Kurang tidur menurunkan kemampuan biokimia tubuh untuk berolahraga, sehingga terasa lebih sulit dan melelahkan.

Penurunan Motivasi

Kurang tidur dapat menurunkan motivasi untuk berolahraga, bahkan membuatnya terasa seperti siksaan.

Gangguan Pemulihan Otot

Otot tidak dapat pulih dari stres dan tumbuh lebih kuat jika Anda kurang tidur.

Nyeri dan Kekakuan

Kurang tidur dapat menyebabkan nyeri sendi, sakit kepala, dan nyeri tubuh.

Pilihan Makanan Buruk

Kurang tidur dapat mendorong Anda membuat pilihan makanan yang tidak sehat, yang memperburuk kebugaran dan performa.

Peningkatan Risiko Cedera

Reaksi tubuh yang lambat dan kemampuan menilai sesuatu yang terganggu karena lelah dapat meningkatkan risiko cedera.

Risiko Penyakit Jantung dan Kematian Mendadak

Ilustrasi serangan jantung

Photo :
  • Pixabay

 

Penelitian menunjukkan bahwa risiko terkena penyakit jantung atau kematian mendadak akibat serangan jantung dapat meningkat hingga 50% jika tidur kurang dari 6 jam dan tetap berolahraga.