Ramai Soal LGBT, Siapa Sebenarnya Pemilik Biskuit Oreo?

Oreo dukung komunitas LGBT.
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram

Bandung - Produk biskuit ternama di dunia, Oreo kini terang-terangan memberikan dukungan terhadap komunitas LGBT.

Teka-teki Kapan iPhone16 Masuk Indonesia Akhirnya Terkuak, Para Pecinta Apple Harus Siap-siap!

Dalam unggahan terbarunya di Instagram @Oreo, Rabu 18 Juni 2024, mereka secara tegas dan bangga jadi bagian orang-orang yang mendukung hak LGBT. 

"Happy Pride! OREO dengan bangga mendukung komunitas LGBTQ+ sepanjang tahun dan melanjutkan kemitraan jangka panjang kami dengan @pflag untuk mendukung visi mereka tentang dunia yang adil dan inklusif" tulis keterangan akun @oreo.

5 Negara Ini Menjadi yang Terdepan dalam Hal Teknologi Informasi

Sontak postingan tersebut langsung viral di media sosial (medsos), hingga banyak mendapat kecaman dari warganet, terutama masyarakat Indonesia.

Belakangan banyak warganet yang penasaran siapa sosok di balik berdirinya biskuit oreo?

Update Raihan Medali Olimpiade Paris 2024: Posisi China di Puncak Klasmen Berhasil Digeser AS

Dikutip dari berbagai sumber, berikut VIVA Bandung rangkum ulasannya: 

Pemilik Oreo

Siapa yang tidak tahu oreo,  biskuit lezat dengan ciri khas krim putih nan nikmat di tengahnya dan digemari berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Masyarakat Indonesia khususnya, mengenal biskuit ini dengan bungkusnya warna biru dan citra rasanya yang masih konsisten hingga kini. 

Jika ada yang bertanya siapa sosok di balik oreo, maka jawabannya adalah Samuel J.Porcello.

Ia merupakan seorang ilmuwan pangan Amerika yang bekerja di Nabisco. 

Parcello merupakan sosok penemu resep di balik renyan dan lezatnya biskuit oreo.

Selama 34 tahun lamanya, ia lah yang memegang lima paten yang berkaitan dengan Oreo.

Porcello merupakan seorang pria yang lahir di New Jersey, Amerika Serikat pada 23 Mei 1935.

Selama bekerja di Nabisco, Porcello lah yang mengembangkan lapisan coklat dan juga coklat putih oreo.

Bahkan hingga kini orang-orang di Nabisco menjulukinya sebagai Mr. Oreo. 

Berkat dedikasinya, kini biskuit Oreo sudah tersebut hampir di seluruh dunia.

Di tahun 1993, Porcello akhirnya memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya.

Tepat pada 12 Mei 2012, Porcello meninggal dunia. 

Kini merek dagang Oreo dimiliki oleh Mondelez International.

Di Indonesia sendiri, Oreo diproduksi oleh PT Mondelez Indonesia Manufacturing (dahulu PT Nabisco Foods sebelum tahun 2008 dan PT Kraft Indonesia sebelum tahun 2013) di Cikarang, Bekasi, Indonesia, sejak tahun 1996.