Awas! Tidur Siang Terlalu Lama Bisa Picu Diabetes, Ini Kata Dokter Tirta
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Banyak dari kita, terjebak dalam kesibukan yang merenggut waktu istirahat malam. Entah karena tuntutan pekerjaan, atau gangguan tidur yang tak kunjung usai.
Padahal, tidur yang cukup (7-8 jam per malam untuk orang dewasa usia 18-40 tahun) bagaikan harta karun bagi kesehatan.
Saat terlelap, otak kita bekerja keras. Ia menguatkan memori, mengendalikan emosi, dan memperbaiki sel-sel tubuh yang lelah.
Hormon penting seperti hormon pertumbuhan pun dipulihkan. Tak heran, tidur yang cukup menjadi kunci kemampuan belajar, kecerdasan emosional, dan kesehatan fisik yang prima.
Namun, alih-alih mencari solusi, banyak yang memilih "membalas dendam" dengan tidur siang yang panjang.
Anggapannya, tidur siang bisa mengganti jam tidur yang hilang di malam hari. Sayangnya, anggapan ini keliru.
Sebuah penelitian terbaru justru menunjukkan bahaya tidur siang berlebihan, yaitu meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes.