Apa Hukum Puasa yang Tidak Sahur karena Kesiangan, Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya jelaskan hukum mandi dan keramas siang hari
Sumber :
  • YouTube Al-Bahjah TV

Bandung – Sahur adalah sesuatu hal yang dianjurkan ketika hendak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Bagi-bagi THR Lebaran Tapi Belum Bayar Hutang? Begini Hukumnya Kata Buya Yahya

Sementara puasa adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap umat Islam dimana pun ia berada.

Siapa pun yang meninggalkan puasa Ramadhan dengan sengaja akan mendapatkan dosa. Sementara, bagi siapa saja yang mengerjakannya akan mendapat pahala.

Zara Anak Ridwan Kamil Pilih Lepas Hijab, Buya Yahya Tegaskan Hal Ini: Haram

Salah satu syarat puasa adalah melaksanakan sahur, sahur dikerjakan pada waktu dini hari sebelum subuh.

Akan tetapi, tidak sedikit yang sering lupa atau kesiangan mengerjakan makan sahur, sehingga berpuasa tanpa sahur.

Bagaimana Hukum Lepas Hijab Sepert Zara Anak Ridwan Kamil? Buya Yahya Beri Penjelasan

Lalu, apa hukumnya puasa yang tidak melakukan sahur karena lupa dan kesiangan?

Dilansir Bandung.viva.co.id dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 30 Mei 2018, berikut penjelasan Buya Yahya hukum tidak sahur.

Ketika seseorang menjalani puasa tapi tidak sahur pasti siangnya akan terasa sangat lapar.

Seringkali juga seseorang yang tidak sahur khawatir apakah puasa yang mereka jalani itu sah atau tidak.

"Puasanya tetap sah yang penting sudah niat di malam hari, sahur adalah sunnah bukan wajib. Semakin dekat kepada waktu fajar semakin bagus asalkan yakin waktu tersebut sebelum datangnya fajar," jelas Buya Yahya.

Jadi, sahur adalah sunnah semakin ke belakang semakin sunnah mendekati waktu subuh.

Dengan catatan masih yakin belum masuk waktu subuh maka sunnah makan sahur.

Dan istilah imsak itu adalah untuk bersiap-siap sehingga masih boleh makan.

Waktu yang tidak boleh makan adalah ketika terdengar waktu adzan.

Karena waktu imsak adalah untuk siap-siap masuk waktu subuh sehingga masih diperbolehkan untuk makan sahur. (fer)