Hipertensi Tak Bisa Disembuhkan, Fakta atau Mitos?

Ilustrasi Hipertensi
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Tekanan darah tinggi atau hipertensi tak dapat diobati namun bisa dikendalikan dengan menjaga pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, serta aktif berolahraga. Kendati begitu, pengendalian hipertensi rupanya juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat anti-hipertensi yang kerap diabaikan banyak orang.

Tips Mudah Merawat Baju Shimmer Supaya Makin Awet, Lebaran Makin PD

Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S menjelaskan bahwa seseorang dikatakan menderita hipertensi apabila memiliki tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

"Salah satu yang menjadi tantangan dalam penanganan hipertensi adalah pasiennya kadang tidak sadar kalau mereka mengidap hipertensi dan baru ketahuan saat tekanan darah sudah di angka yang sangat tinggi," tuturnya dalam webinar beberapa waktu lalu.

Tren Baju Shimmer Lebaran 2024, Ini Tips Mudah Merawat Supaya Tidak Sobek

Terkait pengobatan hipertensi untuk mencegah stroke, selain pencegahan primer, pencegahan sekunder juga tidak kalah penting. Hipertensi sendiri tak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan dengan pola hidup sehat dan konsumsi obat.

"Selain efektivitas dan keamanan obat, saat memilih obat juga perlu mempertimbangkan kestabilan dosis obat dalam darah yang dapat mempertahankan tekanan darah dalam 24 jam sehingga frekuensi pemberian obat bisa dikurangi," tuturnya.

Cara Dapat Saldo DANA Gratis Jutaan Ribu, Tanpa Syarat Apapun!

Penelitian acak terkendali (Randomized Controlled Trial / RCT) menunjukkan bahwa pengobatan dengan obat anti-hipertensi dapat menurunkan risiko stroke hingga 32 persen. Termasuk obat dari golongan Calcium-channel blockers (CCB), Anti Converting Enzyme Inhibitor (ACEI) atau Angiotensinogen Receptor Blocker (ARB) dan beta blocker.

"Golongan CCB bekerja dengan mengurangi kekakuan dinding pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah arteri melebar. Golongan CCB adalah obat yang paling banyak digunakan di seluruh dunia karena efektivitas dan keamanannya," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title