Makna Madu Berdasarkan Warnanya, Kata Zaidul Akbar

Ilustrasi madu
Sumber :

BANDUNG – Madu memang menjadi salah satu minuman yang dikenal berkhasiat dan memiliki manfaat kesehatan di dalamnya. Namun, tahukah kamu bahwa ada keunikan lain dan makna madu selain rasanya yang mungkin tidak banyak disadari oleh orang-orang? 

5 Tips Selesaikan Skripsi Cepat, Bisa Wisuda Tahun Ini

Persoalan mengenai makna madu sendiri dijelaskan di dalam Al-Quran, maka dari itu masu memiliki kegunaan yang luar biasa, seperti yang disebutkan oleh dr. Zaidul Akbar yang juga sekaligus pendakwah Islam dan praktisi pengobatan sunah di Indonesia.

"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia," (QS. 16:68),” tulis keterangan dalam Instagram @zaidulakbar.

Buat Konten Video Lebih Praktis, AI Descript Persingkat Durasi Edit Video Hingga 70 Persen

Mengapa madu bisa berkhasiat dan memiliki manfaat? Dijelaskan bahwa lebah yang menghasilkan madu diperintahkan oleh Allah untuk memakan berbagai macam buah yang ditempuh oleh lebah tersebut berdasarkan jalan yang dimudahkan oleh Allah. Madu juga dikatakan bermacam-macam warnanya.

"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. 16:69)

Tutorial Singkat Ubah Foto Jadi HD Hitungan Detik Tanpa Download Aplikasi

Jika umumnya rasa madu yang dibahas saat kita ingin mengonsumsinya, berbeda dengan di dalam Al-Quran yang justru malah membahas makna madu berdasarkan warnanya. 

"Perhatikan disana.. jika kita membahas madu, kita biasanya membahas rasa kan..? Dari nektar apa atau bunga apa, tapi menariknya Alquran justru membahas madu dari sisi warna ( Keluar minuman yang bermacam macam warnanya [bukan rasa yang dibahas])," tulis Zaidul Akbar lagi.

Lantas, ada apa dengan warna madu sehingga Allah membahasnya di dalam Al-Quran dan bukan membahas rasanya? Jika berdasarkan urutan madu terbaik tentu sudah umum didengar, mulai dari madu di gunung, pohon atau rumah madu buatan manusia. 

Dalam unggahan dr. Zaidul Akbar sendiri ia mengunggah berbagai macam jenis madu berdasarkan warnanya. Koleksi madu-madunya di dalam foto tersebut antara lain ada madu tembakau, kangkung, sangket, multiflora, kopi, kaliandra dan madu akasia. Menurutnya, rasa berbagai macam madu itu berbeda-beda dan diungkapkan bahwa selera seseorang terhadap rasa dari madu ternyata memiliki makna yang cukup seru mengenai kehidupannya dan sikapnya. 

Pembahasan mengenai makna di balik warna madu sepertinya akan dilanjutkan oleh dr. Zaidul Akbar dalam unggahannya di kesempatan lain. Namun bisa disimpulkan bahwa ternyata berbagai macam warna madu memiliki makna yang berbeda.(dra)