Tradisi Kuno Suku Muria, Anak Remaja Boleh Lakukan Seks Bebas

Suku Muria di India
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

BANDUNG – Suku Muria yang tinggal di kawasan Naxal Bastar di Chhattisgarh, India Tengah mempunyai sebuah tradisi kuno yang bikin geleng-geleng kepala. Tradisi ini lebih dikenal sebagai Ghotul Muria. Melansir dari indiatimes.com, Ghotul merupakan budaya suku Muria dan Gond yang tidak tabu mengenai seks sebelum menikah. 

Samsung Crystal 4K Dynamic TV 2024: Rasakan Sensasi Layar Bioskop di Rumah dengan Harga Terjangkau!

Dalam budaya tersebut, anak-anak dilatih untuk melakukan seks pra-nikah. Ghotul menjadi pusat keagamaan dan kegiatan sosial masyarakat yang merupakan asrama desa untuk anak perempuan dan anak laki-laki yang belum menikah. Anak-anak yang telah menginjak usia remaja akan diajarkan pendidikan jasmani, keterampilan seni, minum alkohol sampai seks. 

Anak remaja di sana juga bisa berkencan, berlatih seks sebelum menikah dengan satu atau pasangan yang berbeda, kemudian mempelajari budaya dan legenda suku yang berlaku. Ghotul sendiri sebetulnya adalah gubuk bercinta yang terbuat dari bambu dan tanah liat. Jadi, anak laki-laki dan perempuan yang sudah berusia 10 tahun akan dikirimkan ke ghotul. 

Profil Jessica Kumala Wongso, Terpidana Kasus Kopi Sianida 2016 Bebas Bersyarat Hari Ini

Menurut tradisi, kedatangan mereka akan diiringi dengan tabuhan drum. Di sana, anak laki-laki dinamakan sebagai Cheliks, sementara anak perempuan disebut Motiaris. Adapun untuk pemimpin ghotul yang ada di sana dinamakan dengan Siredar dan Belosa.

Suku Muria di India

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram
Penampakan Jessica Wongso 'Kopi Sianida' Usai Bebas Bersyarat, Sempat Lakukan Hal Ini

Anak laki-laki di ghotul akan membuat sisir yang terbuat dari bambu, semakin menarik sisir yang dibuat, semakin besar pula peluang mendapatkan gadis sebagai pasangannya. Bila seorang gadis menyukai sisir anak laki-laki, dia mencurinya dan menggunakannya dengan bangga di rambut, maka dia menyatakan komitmen untuk hidup bersama. 

Uniknya, mereka di sana dibebaskan untuk melakukan apa saja, misalnya bercumbu atau melepas tuntas birahi melalui hubungan badan seberapa kali sanggupnya hingga mereka menemukan pasangan yang ideal. Tapi, seks berkelompok tidak diperbolehkan di sana. 

Halaman Selanjutnya
img_title