Ini Pilihan Makanan untuk Penderita Asam Lambung
- Pexels
BANDUNG – Makanan yang mengandung banyak air juga diklaim dapat membantu memulihkan asam lambung. Sebagai contoh, seledri, timun, selada, semangka, dan juga sup kaldu. Maka dari itu, saat mengalami asam lambung, dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk menjaga asupan cairan. Hal ini bisa membuat proses pencernaan lebih baik dan mengurangi gejala GERD. Penyakit asam lambung adalah kondisi yang terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan.
Meskipun kondisi tersebut umum terjadi, penyakit asam lambung bisa menyebabkan gejala yang mengganggu seperti sensasi panas di dada atau heartburn. Salah satu penyebab asam lambung naik adalah karena katup kerongkongan bawah (LES) melemah atau rusak. LES biasanya menutup untuk mencegah makanan di perut naik kembali ke kerongkongan. Selain itu, makanan yang dikonsumsi bisa memengaruhi jumlah asam yang diproduksi dalam perut.
Karena itu, memilih jenis makanan yang tepat adalah kunci untuk mengendalikan penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), yaitu bentuk asam lambung yang lebih parah dan bersifat kronis. Sayuran baik untuk dikonsumsi penderita asam lambung karena di dalamnya terkandung serat yang tinggi. Serat diketahui dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna dan meredakan gejala asam lambung naik. Berikut ini adalah pilihan makanan untuk penderita asam lambung:
1. Wortel
Saat asam lambung naik, Anda disarankan untuk mengonsumsi wortel. Sayuran ini tidak hanya tinggi serat, tetapi juga mengandung vitamin B6 yang diketahui mampu menetralkan asam lambung. Selain itu, vitamin B6 dalam wortel juga dapat memberikan manfaat lain bagi kesehatan, seperti meningkatkan imunitas tubuh, menstabilkan suasana hati, hingga meredakan gejala PMS.
2. Kembang Kol
Kembang kol juga menjadi salah satu pilihan sayuran untuk asam lambung. Manfaat kembang kol dalam mengatasi kenaikan asam lambung dapat diperoleh karena sayuran ini mengandung pH tinggi yang bersifat basa, sehingga dapat menetralkan asam. Selain itu, kembang kol juga tinggi serat sehingga konsumsinya mampu menjaga kesehatan saluran cerna, mengurangi risiko gangguan pencernaan, dan meningkatkan bakteri baik di usus.
