Benarkah Bawang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah?
- Pixabay
BANDUNG – Penelitian telah menemukan bahwa sayuran biasa dapat memangkas kadar glukosa darah hingga 50 persen. Satu dari 10 orang di atas usia 40 hidup dengan diabetes tipe 2 di Inggris. Kondisi gula darah ini berasal dari produksi insulin yang tidak mencukupi - hormon yang membantu mengatur gula darah.
Kadar glukosa darah dapat mencapai ketinggian yang berbahaya, memicu serangkaian komplikasi. Untungnya, diet adalah salah satu senjata terbesar di gudang senjata Anda.
Penelitian telah menemukan bahwa sayuran biasa dapat memangkas kadar glukosa darah hingga 50 persen, demikian dilansir dari laman Express. Penelitian, yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-97 The Endocrine Society di San Diego, membuat alasan kuat untuk menambahkan sayuran “murah” ke dalam diet penurun gula darah Anda.
Para peneliti menemukan bahwa ekstrak bawang merah, Allium cepa, mampu “sangat” menurunkan gula darah tinggi bila diberikan bersama metformin. Jika Anda tidak sadar, metformin adalah obat lini pertama utama yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2.
Terlebih lagi, ekstrak bawang yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dari umbi bawang yang tersedia di supermarket lokal. Peneliti utama Anthony Ojieh mengatakan bawang itu murah dan tersedia dan telah digunakan sebagai suplemen nutrisi. Bawang memiliki potensi untuk digunakan dalam mengobati pasien dengan diabetes.
Tim peneliti menguji ekstrak ini pada tikus yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiga kelompok model hewan dengan diabetes menerima berbagai dosis ekstrak bawang untuk melihat apakah itu akan meningkatkan efek metformin.
Dosisnya adalah 200mg, 400mg, dan 600mg per kilogram berat badan. Obat dan bawang merah juga diberikan kepada tiga kelompok tikus nondiabetes dengan kadar gula darah normal.