Cara Konsumsi Daging yang Aman Bagi penderita Diabetes
- Istimewa
BANDUNG - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Kondisi ini menyebabkan diabetesi (pengidap diabetes) harus disiplin menjaga pola makannya, termasuk dalam mengonsumsi daging merah.
Soalnya, daging untuk penderita diabetes disebut-sebut dapat memicu perburukan penyakit. Hal ini jika daging dikonsumsi secara berlebihan.
Jika Anda mengidap diabetes, mungkin saja Anda juga ingin merasakan nikmatnya makan daging. Bolehkah Pengidap Diabetes Mengonsumsi Daging? Berikut ulasannya untuk anda.
Menurut penelitian yang dihimpun National University of Singapore, mengonsumsi daging merah secara berlebih dapat meningkatkan risiko mengidap diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah penyakit metabolik akibat resistensi insulin, yaitu ketidakmampuan tubuh merespons hormon insulin.
Daging merah sendiri adalah daging yang berasal dari bagian tubuh kambing, domba, sapi, babi, dan kuda. Beberapa peneliti menduga kandungan lemak jenuh, kolesterol, protein hewani, dan zat besi di dalam daging menyebabkan peningkatan risiko diabetes. Kandungan tersebut diyakini dapat meningkatkan resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang berperan membantu sel tubuh menyerap dan mengubah gula darah menjadi energi.
Ketika insulin mengalami resistensi, peningkatan gula darah terjadi, sehingga risiko terjangkit diabetes tipe dua semakin besar. Oleh karena itu, penderita diabetes dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol tinggi. Namun, bukan berarti penderita diabetes tidak boleh makan daging merah sama sekali.
Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi daging merah. Asalkan, daging dikonsumsi dalam porsi sewajarnya.