Ibu Menyusui Harus Makan Banyak? Ini Fakta Sebenarnya!
VIVABandung – Banyak ibu menyusui yang percaya bahwa mereka harus makan sebanyak-banyaknya karena proses menyusui membakar banyak kalori. Namun, benarkah demikian?
Seorang diet specialist dan content creator, Yulia Baltschun, mengungkapkan fakta mengejutkan di balik mitos ini.
"Sebenarnya memang kalau ibu menyusui itu membakar kalori lebih banyak dibandingkan tidak menyusui. Tapi penambahan ekstra kalori per harinya itu cuman sekitar 500 kalori rata-rata," jelas Yulia dalam podcast Mom's Corner.
Konsep "makan untuk dua orang" yang sering didengar ternyata tidak sepenuhnya benar. Kebutuhan kalori untuk memproduksi ASI tidak sebesar yang dibayangkan. Bahkan, kebutuhan kalori tambahan tidak mencapai 1000-2000 kalori per hari.
Yulia menekankan pentingnya pola makan yang seimbang bagi ibu menyusui. Meski boleh menambah asupan kalori, jumlahnya harus tetap terkontrol. Konsumsi makanan yang berlebihan justru bisa menyebabkan penumpukan lemak yang tidak diinginkan.
"Memang membakar kalori lebih banyak tetapi bukan berarti bisa makan sebanyak-banyaknya, kecuali kalau mau numpuk banyak lemak," tambahnya.
Ibu menyusui sebaiknya fokus pada kualitas makanan, bukan hanya kuantitas. Protein dan lemak sehat sangat penting untuk produksi ASI yang optimal. Perhatikan juga porsi makan dan hindari makan berlebihan karena emosi atau stres.
Selain pola makan, aktivitas fisik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu menyusui. Olahraga ringan yang aman bisa membantu membakar kalori tambahan secara alami.
Yulia juga menyarankan ibu menyusui untuk lebih mindful saat makan. Kenali rasa lapar yang sebenarnya dan bedakan dengan keinginan makan karena faktor emosional.
Dengan pemahaman yang tepat, ibu menyusui bisa tetap sehat tanpa harus makan berlebihan.****