Bambang Pacul Malas Komentari Soal Pertemuan Anies-Gibran

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Dalam kesempatan itu Anies memuji perkembangan Kota Solo yang dipandang semakin tertib dan rapi.

Gerindra Pastikan Prabowo Akan Rangkul Lawan Politik, Sinyal PDIP Gabung Koalisi?

Anies berharap Solo bisa terus maju dan berkembang. Pada pertemuan tersebut, keduanya juga membahas sejumlah hal, salah satunya berbagi pengalaman dalam memimpin sebuah daerah.

"Kami saling sharing pengalaman, sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota. Di Jakarta walaupun namanya gubernur, sesungguhnya itu juga sebuah kota tapi besar. Sama dengan Solo juga begitu," kata Anies.

Diminta Hadir Sebagai Saksi Pada Sidang Sengketa Pilpres, Megawati Tertawa Kata Hasto

Sementara itu, Gibran mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Anies sebagai bentuk silaturahmi, bukan untuk memecah belah partai walau berbeda sikap politik. Gibran menegaskan, bahwa tujuan dari silaturahmi itu untuk merangkul semua pihak.

Merangkul pihak yang berseberangan secara politik maupun yang sependapat. Untuk itu, ia tidak mempermasalahkan terkait kegiatan silaturahmi yang dilakukannya dengan Anies. Jika memang pertemuannya itu dianggap melanggar, Gibran mengaku siap menerima sanksi dari PDIP karena keputusannya yang menerima undangan Anies Baswedan untuk sarapan pagi bersama.

Hotman Paris Sebut Gugatan Pilpres Kubu 01 Paling Ngambang: Digugat Apa, yang Dibahas Bansos

"Saya siap. (jika) Ada teguran, hukuman, saya siap. Tapi tujuan saya silaturahmi, bukan itu. Nggak ada negosiasi-negosiasi atau apa. Belajar, saya yang belajar dari beliau yang sudah berpengalaman," kata Gibran.