Dari COVID-19 hingga Perang Rusia-Ukraina Ini Pengertian Mental Health

ilustrasi mental health
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Kesehatan jiwa (atau kesehatan mental) adalah keadaan sejahtera di mana individu menyadari potensi yang dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya.

Perbandingan Kekuatan Militer Israel Vs Iran, Siapa Paling Unggul?

Dengan demikian, kesehatan jiwa memiliki aspek-aspek fisik, psikologis, sosial, dan bukan semata-mata tidak dialaminya penyakit kejiwaan.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kesehatan jiwa yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.

Ternyata Ini Penyebab Utama Kanker Ganas dengan Kematian dalam Hitungan Bulan, Perokok Wajib Tahu

Kesehatan jiwa dapat didefinisikan juga sebagai ranah yang mengurus (mengelola dan sebagainya) suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional menjadi lebih optimal dari seseorang yang perkembangan itu sendiri menjadi sejalan dan selaras dengan keadaan orang lain.

Pendekatan terkini dalam mengelola persoalan kesehatan jiwa adalah pendekatan holisitik yang melampaui ataupun menerobos batasan psikologi klinis, medis, dan psikiatris.

Pendukung 01 Sebut Anies Baswedan Wali Allah: Bagi Pembenci Harus Hati-hati

Dikutip dari New York Post pada Jumat, 22 April 2022, hal ini disebabkan karena kesehatan jiwa merupakan koordinat dari berbagai peristiwa sosial, dari pandemi COVID-19 hingga peperangan seperti Rusia-Ukraina, sehingga pengurusan kesehatan jiwa.

Kesehatan jiwa atau mental health saat ini perlu melibatkan perencana wilayah, arsitek, psikolog sosial, sosiolog, antropolog atau ahli budaya, ahli filsafat sosial, pemuka agama, ekonomi, jurnalis dan pemain bisnis media, hingga pembuat kebijakan publik.

Halaman Selanjutnya
img_title