GMP Gelar Diskusi Ekonomi Kerakyatan Pancasila di Kabupaten Sumedang
- Istimewa
BANDUNG – Relawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) menggelar 'GMP Diskusi' dengan tema "Ekonomi Kerakyatan Pancasila" yang bertempat di Wisata Balong Geulis Desa Jaya Mekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang pada Selasa, 22 November 2022.
Koordinator Wilayah (Korwil) GMP Kabupaten Sumedang Asep Abdul Qodir mengatakan, program diskusi tersebut diadakan untuk membedah ekonomi kerakyatan dalam bingkai ideologi Pancasila.
"Banyak teori ekonomi kerakyatan yang bisa kita temukan di banyak literasi akademik. Tapi kali ini kami mencoba melihat ekonomi kerakyatan dalam sudut pandang Pancasila, dengan itulah acara diskusi ini diadakan," ujarnya.
Dalam keterangan lebih lanjut, Asep mengatakan diskusi tersebut sebagai wujud kepedulian GMP terhadap sektor ekonomi rakyat yang nantinya akan jadi fokus Ganjar Pranowo.
GMP Kabupaten Sumedang
- Istimewa
"Kami menunjukkan kepedulian dengan diskusi ini, di mana ekonomi rakyat harus menjadi fokus bersama. Ini juga jadi salah satu aspek yang akan dikembangkan saat Pak Ganjar jadi RI 1," tambahnya.
Sementara itu, narasumber diskusi Aceng Ahmad Nasir S.Ag menegaskan, potensi resesi ekonomi 2023 di Indonesia mendorong setiap elemen organisasi untuk membantu memberi jalan keluar.
"Potensi resesi ekonomi 2023 membuat setiap elemen masyarakat harus memikirkan jalan keluar sejak dini, dan GMP berhasil melihat lebih jauh ke depan dengan adanya diskusi ini," ucapnya.
Menurut Aceng, ekonomi kerakyatan dalam perspektif Pancasila harus dipandang sebagai upaya menumbuhkan sektor ekonomi rakyat yang sesuai dengan lima sila, terutama sila keadilan sosial.
"Ekonomi kerakyatan Pancasila artinya ekonomi yang berkeadilan dan merata, sesuai dengan sila ke lima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Dedi mengatakan, dirinya dan petugas Desa sangat mengapresiasi program diskusi yang digelar GMP.
"Saya sangat mengapresiasi acara ini, karena dengan adanya diskusi ekonomi kerakyatan, saya berharap desa kami semakin maju dan terdorong untuk meningkatkan kesejahteraan warga," ucapnya
