Presiden PKS Ungkap Alasan Belum Deklarasi Anies Capres

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu
Sumber :
  • VIVA/Rosikin

BANDUNG – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berbicara secara blak-blakan tentang alasan partainya belum deklarasi secara terbuka mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden meski partai itu telah memberi isyarat terang mendukung sang mantan gubernur DKI Jakarta.

5 Aplikasi Penghasil Uang Termanjur di 2024, Bisa Cuan Rp745 Ribu

Dalam wawancara eksklusif dengan VIVA pada program The Interview di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022, Syaikhu mula-mula menjelaskan tiga keputusan Musyawarah Majelis Syuro tentang penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Pertama, capres dan cawapres yang akan diajukan PKS bersama partai dalam koalisi harus memiliki karakter nasionalis dan religius. Kedua, pasangan capres-cawapres yang akan diusung nanti harus merupakan simbol perubahan. Ketiga, kandidat yang dijagokan harus berpeluang besar untuk menang dalam pemilu.

5 Aplikasi Penghasil Uang Paling Ampuh di 2024, Bisa Cuan Rp984 Ribu

"Probability to win-nya besar, berpeluang menangnya juga besar; jadi, bukan hanya sekedar kita gaya-gayaan mencalonkan aja tapi kita ingin yang kita usung ini betul-betul menang," katanya.

Syaikhu juga mendapat dua mandat khusus dari Musywarah Nasional V PKS pada 2020. Pertama, target perolehan suara nasional pada pemilu tahun 2024 sebesar 15 persen. Kedua, mandat untuk mendorong kader PKS menjadi pimpinan nasional.

5 Aplikasi Penghasil Uang Paling Ampuh di Tahun Ini, Bisa Cuan Rp889 Ribu

Maka diusulkanlah lima kader PKS, antara lain Ahmad Heryawan (mantan gubernur Jawa Tengah, Wakil Ketua Majelis Syura PKS), Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR, Wakil Ketua Dewan Syuro PKS), Irwan Prayitno (mantan gubernur Sumatera Barat), Mohamad Sohibul Iman (mantan wakil ketua DPR, Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman), dan Ahmad Syaikhu (Presiden PKS).

"Banyak faktor yang harus kita perhitungkan agar supaya calon yang kita usung ini betul-betul bisa menang pada 2024," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title