Partai Golkar Dinilai Menunjukkan Perannya dalam Mengumpulkan Parpol Penolak Sistem Proporsional Ter

Presiden Jokowi bersama Airlangga Hartarto di HUT Golkar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Bandung – Peneliti Utama BRIN, Siti Zuhro, menilai Partai Golkar menunjukkan perannya dalam menginisiasi pertemuan antar parpol untuk menolak perubahan sistem pemilu proporsional tertutup yang diusulkan sejumlah pihak.

Erina Gudono Panen Kritik, Penggunaan Bahasa Inggris Jadi Sorotan Netizen

Menurut Zuhro, pemilu merupakan kontestasi dalam mewujudkan visi misi dan program. Dengan demikian, kualitas partai dikompetisikan dan akan berkorelasi pada kualitas pemerintahan.

"Golkar sebagai partai besar dan berpengalaman menunjukkan perannya dengan menggalang partai-partai yang ada di DPR untuk berkumpul dan memiliki perspektif yang sama dalam mendukung sistem proporsional terbuka,” ujar Siti Zuhro, Selasa 10 Januari 2023 seperti yang dirilis viva.co.id.

Peneliti BRIN Sebut Oposisi akan Lemah di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tinggal PKS dan PDIP

Soal sikap PDIP, ia mengatakan bahwa PDIP bisa saja memiliki berbagai pertimbangan. Termasuk soal politik uang. Sebab, otoritas partai akan tereduksi apabila berhadapan dengan modal terbuka.

"Kultur politik internal PDIP bisa jadi lebih kompatibel dengan sistem proporsional tertutup,” tambahnya.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar Senang PDIP Nyungsep di 2024

Sementara itu, 8 partai yang menolak sistem pemilu proporsional terbuka tentu lebih siap dengan sistem pemilu yang ditetapkan MK melalui UU No. 12 Tahun 2003.