Kang Dedi Turun Tangan Atasi Kisruh Warga vs Pengelola Pasar Ciasem Subang
- Istimewa
VIVA BANDUNG – Warga dan pengelola Pasar Ciasem, Kabupaten Subang, terlibat kisruh yang diakibatkan oleh akses jalan yang semakin menyempit. Warga menuding pasar telah mengambil hak jalan umum yang biasa digunakan oleh warga.
Seminggu lalu Kang Dedi Mulyadi menerima aduan dari warga terkait hal tersebut. Dan kemarin, ia datang ke Pasar Ciasem untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya terjadi.
"Minggu lalu saya kedatangan warga yang mengatakan jalur milik warga digunakan untuk sarana pasar. Kemudian meminta saya menengahi agar masalahnya selesai. Jadi warga ingin kembalikan lagi ke fungsi jalan. Maka kita cek kebenarannya seperti apa," ujar Kang Dedi.
Setibanya di sana Kang Dedi langsung dihujani keluh kesah warga. Mereka semua merasa keberatan dengan pihak pasar yang telah mengambil hak warga.
Salah seorang warga mengatakan jalan tersebut telah diukur oleh BPN, bahkan sudah dipasang patok pembatas jalan yang merupakan akses keluar masuk warga.
Seharusnya, jalan yang berbatasan dengan warga memiliki lebar enam meter.
"Dulu pembangunan (pasar) ada persetujuan warga gak?," tanya Kang Dedi.