Ini Pengakuan Mario Dandy soal Botol Miras di Mobil Jeep Rubicon
- Intipseleb
VIVA Bandung – Mario Dandy Satrio akhirnya mengakui soal adanya botol miras di dalam mobil Jeep Rubicon miliknya yang digunakan untuk menemui David sebelummya terjadi penganiayaan pada 20 Februari 2023 lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. Dia menjelaskan, tersangka Mario Dandy mengaku botol miras itu sudah ada di dalam mobil beberapa hari sebelum peristiwa penganiayaan David.
"Terkait miras, untuk sementara itu terjadi beberapa hari sebelum kejadian di TKP. Ini menurut pengakuannya (Mario Dandy). Ini masih kami dalami, kita masih mencari keidentikkan," kata Hengki kepada wartawan dikutip dari VIVA, Sabtu (04/03/2023).
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menyita mobil Jeep Rubicon yang digunakan Mario Dandy untuk menemui David sebagai salah satu barang bukti kasus penganiayaan tersebut.
Berdasarkan pantauan wartawan, terdapat satu botol alkohol yang terletak di dashboard tengah mobil mobil Jeep Rubicon Mario Dandy.
Botol Miras yang ada di Mobil Jeep Rubicon Mario Dandy
- VIVA.co.id
Disisi lain, teman Mario Dandy, Shane Lukas (salah satu tersangka penganiayaan David) melalui kuasa hukumnya, Happy SP Sihombing menjelaskan bahwa botol alkohol itu bukan milik kliennya.
Happy menegaskan, Shane Lukas tidak dalam kondisi terpengaruh alkohol saat terjadinya penganiayaan terhadap David.
"Tidak, tidak terpengaruh alkohol karena Shane tidak pernah minum alkohol," kata Happy kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 28 Februari 2023.
Dia mengatakan, kliennya hanya disuruh Mario dan tak mengetahui apa isi yang ada di dalam Jeep Rubicon.
"Dia kan disuruh Mario, dia enggak tahu apa yang ada di dalamnya (mobil Jeep Rubicon) itu (alkohol) punya siapa. Tapi yang jelas itu bukan punya Shane, kalau di situ ada minuman atau apa ya," pungkasnya.
