Sesuai Dengan Visi Misi Jokowi, MPR Setuju Pemisahan Ditjen Pajak dan Kemenkeu

VIVA Bandung  - Wacana penyempurnaan Direktorat Jenderan Pajak (Ditjen) dengan kebijakan Keuangan ( Kemenkeu ) rupaya mendapat tanggapan positif dari ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Bamsoet mengaku isu penyusunan Ditjen Pajak dan Kemenkeu bukanlah hal baru, bahkan saat dirinya masih menjabat sebagai ketua DPR RI 2015-2019 hal tersebut sudah dibahas, namun tak terealisasi.

Dia menambahkan bahwa penyempurnaan ini merupakan bagian dari misi Presiden Joko Widodo saat kampaye presiden di tahun 2014.

“Ide penyusunan Direktorat Jenderal Pajak dengan Kementerian Keuangan sebenarnya bukan hal baru. Ini merupakan salah satu visi misi kampanye Presiden Joko Widodo pada tahun 2014. Ketika saya pensiun sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019 juga telah membahas masalah ini. Namun, hingga kini belum terealisasi," kata Bamsoet, sapaan akrab Ketua MPR RI, diambil dari tvOneNews.com

Ditjen pajak kata Bamsoet, akan berbentuk satu Badan Penerimaan Negara (BPN) yang bersifat otonom.

“Nantinya Ditjen Pajak akan dibentuk dalam satu badan bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) yang bersifat otonom,” ujar

Bamsoet Bamsoet meyakin pembentukan Ditjen Pajak sebagai lembaga mandiri bertujuan agar lembaga tersebut jauh lebih kuat dan menjadi begitu efektif.

Halaman Selanjutnya

Dia mencontohkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, menjadi contoh sahih otoritas pajak yang lebih leluasa dalam menentukan kebijakan serta regulasi di dalam negeri.