Kejaksaan Tawarkan Jalan Damai David dengan Mario Dandy, Gus Romli: Saya Malah Curiga....

Guntur Romli
Sumber :

Viva BandungKejaksaan DKI Jakarta (Kajati) jadi sorotan karena menawarkan perdamaian kepada David dengan Mario Dandy Satrio. Politisi Mohamad Guntur Romli juga angkat bicara.

Terindikasi Kasus Penistaan Agama, Gus Samsudin Terancam 6 Tahun Penjara

Politisi Mohamad Guntur Romli mencemooh tawaran Kajati David untuk berdamai dengan Mario Dandy Satrio.

Mohamad Guntur Romli menyebut tawaran itu "bau" dan mencurigakan.

Shane Lukas Menyesal Videokan Mario Dandy ketika Aniaya David Ozora

Pria yang kerap disapa Gus Roml itu mempertanyakan kemampuan menghadirkan keadilan restoratif bagi korban. Selain itu, saat ini korban David Ozora masih belum sadar sepenuhnya akibat penganiayaan berat.  

"Apakah layak menawarkan restorative justice pada korban yang masih belum sadar dari penganiayaan berat?" cuit Gus Romli melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @GunRomli, dikutip Viva, Minggu, 18 Maret 2023.

Ammar Zoni Akan Segera Jalani Sidang Peyalahgunaan Narkoba

Bahkan, Gus Romli mempertanyakan motif kunjungan kejati DKI ke David Ozora di RS Mayapada.

Selain itu, Reda Manthovani, Ketua Kejaksaan DKI, dalam kunjungan ini menawarkan jalan damai. 

"Saya malah curiga dengan 'motif' kunjungan Kajati ini, tiba-tiba nawarin RJ, bau amis," kata Gus Romli.

Guntur Romli

Photo :
  • -

Kecurigaan Gus Romli juga beralasan, karena Mario Dandy tergolong pidana berat, yakni penganiayaan brutal yang membuat korban tidak sadarkan diri alias koma. 

Sementara, restorative justice itu untuk kasus yang ringan.

"Mengapa saya sebut tawaran Kajati DKI ke keluarga David ini 'bau amis'? Karena tindakan Mario Dandy itu pidana berat: penganiayaan berat berencana, korban belum sepenuhnya sadar, sdangkan RJ untuk kasus ringan," ujar Romli.

Nah, terkait motif Kajati DKI Jakarta menawarkan restorative justice, Gus Romli pun mempertanyakan, "Tepatnya: siapa yang order?"

Hal itu di diungkapkan oleh Guntur Romli di akun pribadi Twitter @GunRomli.

"Apakah layak menawarkan restorative justice pd korban yg msh belum sadar dr penganiayaan berat? Saya malah curiga dgn 'motif' kunjungan Kajati ini, tiba2 nawarin RJ, bau amis," tulis akun Twitternya.