Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Jakarta, - Dugaan mandeknya aduan masyarakat di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa timur terkait pungutan liar (pungli) Pameran 2016 di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukim

Berkas AG (Pacar Mario Dandy) dinyatakan telah memenuhi syarat persidangan. Berkas AG akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jaksel untuk penuntutan dan persidangan.

Kejati (Kejati) untuk upaya hukum (RJ) atau perdamaian terhadap pelaku muda AG ditolak oleh keluarga David Ozora. Kejati DKI Jakarta Tinggi Jakarta Reda Manthovani menga

AG sebelumnya mungkin terlibat dalam kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap korban David Ozora.Anak yang berkonflik hukum, AG diadili untuk pertama kalinya dalam kasus

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Kejati) menawarkan Perdamaian atau Restorative Justice (RJ) kepada keluarga David dengan satu pelaku masih di bawah umur, yakni AG.

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Kejati) mengembalikan berkas anak yang berkonflik dengan hukum, AG Ade Sofyansah dari Kejaksaan Agung Jakarta. AG yang merupakan salah satu

Kabar tawaran restorative justice yang datang dari pihak Kejati DKI Jakarta kepada Mario Dandy serta David akhirnya menuai reaksi dari Kejaksaaan Agung.

Cristalino David Ozora (17) yang dianiaya secata bruta oleh Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas Rotua Pangodian Lumbantoruan (19) belum menemukan titik terang.

Kejaksaan DKI Jakarta (Kajati) jadi sorotan karena menawarkan perdamaian kepada David dengan Mario Dandy Satrio. Politisi Mohamad Guntur Romli juga angkat bicara.

Reda Manthovani, Kepala Kejaksaan DKI Jakarta menjenguk David, korban penganiayaan, di Rumah Sakit Mayapada, 16 Maret 2023. "Kami menawarkan RJ (Restorative Justice).

Pengacara Korban penganiayaan David Ozora yang sekaligus menjadi perwakilan keluarga korban Mellisa Anggraini menolak penawaran restoratif justice yang tawarkan Kejati.

Mahfud MD ikut menyikapi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta menawarkan untuk menempuh restorative justice bagi keluarga David Ozora. restorative justive