Siapa 4 Saksi Baru yang Akan Diperiksa dalam Kasus Mario Dandy? Ini Kata Polisi

david dan mario dandy
Sumber :

VIVA Bandung –  Tim penyidik berencana akan memeriksa 4 orang saksi dalam kasus penganiayaan David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio. Hal itu untuk memperkuat terkait adanya unsur perencanaan dalam kasus itu.

Tanda-tanda Pembunuhan Berencana Dante Anak Tamara, Ini Kata Psikologi Forensik

"Penyidik masih melakukan tentunya menunggu adanya proses pemanggilan terhadap empat saksi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyodo Wisnu Andiko pada wartawan dikutip dari VIVA, Senin (20/03/2023).

Lalu siapa 4 saksi yang akan diperiksa polisi tersebut? Kombes Trunoyodo tidak mau menjelaskan soal identitas para saksi itu. Pasalnya, kata Kombes Trunoyodo, itu merupakan kewenangan para penyidik. 

Tenggelamkan Dante untuk Latihan Pernafasan, Pacar Tamara Tyasmara: Biar Lebih Kuat

Namun dia menegaskan, keterangan mereka sangat dibutuhkan untuk menguatkan adanya perencanaan penganiayaan berat yang dilakukan oleh Mario Dandy Cs pada David Ozora.

"Siapa saja, kami sama-sama menunggu dari hasil penyidik," tegasnya.

Dante Sempat Berusaha Renang ke Tepi Kolam Saat Ditenggelamkan Pacar Tamara Tyasmara

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko

Photo :
  • VIVA.co.id

Diberitakan sebelumnya, Mario Dandy Satrio, anak mantan pejabat, dengan tega menganiaya David sampai mengalami koma beberapa hari di rumah sakit. Kejadian tersebut menyeret banyak pihak termasuk pacar Mario Dandy yang berinisial AG alias A. 

Bahkan, salah seorang temannya juga terseret yaitu SLR. Baru-baru ini, beredar bukti percakapan yang diduga dilakukan oleh A dengan David sebelum dia dianiaya oleh Mario Dandy Satrio di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Salah satu kerabat ayah David, Alto Banditos Luger membagikan tangkapan layar percakapan di Twitter pribadinya. Dia mengklaim bahwa percakapan itu adalah A dengan David.

Diketahui, percakapan itu berlangsung pada tanggal 20 Februari 2023, hari terjadinya penganiayaan David oleh Mario Dandy. 

Sekitar pukul 19.04 WIB, AG tampak menginta David untuk segera menemuinya. Bila menolak, ia mengancam akan mengadu ke Brimob. Dalam percakapan tersebut, David diketahui sedang berada di dalam sebuah rumah dan tidak mau menemui A. 

“Gue telepon Brimob gue kalau lu batu. Wareng aja yang turun," tulis seseorang yang diduga adalah Agnes. 

“Mager ngapain,” jawab David kala itu.

Bukan hanya itu, pemilik akun tersebut bahkan mengatakan bahwa David diduga mendapat ancaman untuk ditembak. Agnes pun meminta David untuk meneleponnya. Diketahui, David saat itu berada di lantai 2 rumah temannya di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Setelah terus memaksa, David akhirnya pergi menemui A setelah chat tersebut. Bahkan, A disebut memaksa David menemuinya sampai 10 kali. Hingga akhirnya David menemui A dan terjadilah penganiayaan tersebut. 

“10 kali David dipaksa untuk turun (dan ketemu para pelaku), 5 kali David bilang agar kartu pelajarnya diGoSend aja, 2 kali David bilang titip saja di sekuriti kompleks, 1 kali David diancam kalo gak turun nanti pelaku telpon Brimob," tulis pemilik akun Twitter.