Mahfud MD Pastikan Orang yang Terlibat Transaksi Janggal Rp349 Triliun Berakhir di Bui

Mahfud MD
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bandung – Menkopolhukam Mahfud MD, memastikan akan mengawal proses hukum pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terkait transaksi janggal sebesar Rp 349 triliun. 

Ancaman Dompet Digital dan Cara Mengatasinya

Mahfud mengatakan, saat ini Kemenkeu sedang melakukan langkah hukum terhadap dugaan transaksi janggal puluhan triliun rupiah tersebut.

Demikian dikatakan Mahfud MD yang juga Ketua Komite TPPU, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 April 2023. 

Lebih Hemat! 5 Bank Digital Ini Bebas Biaya Admin Bulanan

"Komite TPPU komitmen mengawal langkah hukum Kemenkeu terhadap dugaan TPPU dan hal lain yang belum masuk ke dalam proses hukum. Komite TPPU akan bentuk Satgas Supervisi untuk tindak lanjuti LHA-LHP nilai agregat Rp 349 triliun dan case building prioritaskan LHP paling besar. Dimulai yang Rp 189 trliun lebih. Tim Satgas akan libatkan PPATK, Ditjen Pajak, Bea Cukai, Bareskrim Polri, Kejagung, BIN dan Kemenkopolhukam,” jelas Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menegaskan, bahwa tindaklanjut tersebut dengan menyeret pihak-pihak yang terlibat transaksi janggal itu ke aparat penegak hukum.

Kenali Cara Kerja dan Jenis QR Code QRIS untuk Memudahkan Usahamu!

"Akan terus tindak lanjuti dugaan TPA dan TPPU yang belum sepenuhnya dilakukan sesuai UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU dengan kerja sama PPATK dan aparat penegak hukum," kata Mahfud.

Pada kesempatan sama, Mahfud pun memastikan tidak ada kesalahan data antara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terkait dugaan transaksi janggal senilai Rp 349 triliun. 

Halaman Selanjutnya
img_title