Soal Idul Fitri 2023, Habib Rizieq: Kalau Hari Raya Jumat, Shalat Idnya Sabtu Ikut Pemerintah

Habib Rizieq Shihab
Sumber :
  • VIVA.co.id

Apalagi, pemerintah saat ini menerapkan kriteria dengan parameter ketinggian hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi minimal 6.4 derajat. Dengan demikian, kata Habib Rizieq, sekali pun ada saksi yang melihat bulan tapi kesaksiannya belum tentu diterima pemerintah, karena bisa jadi belum sesuai syarat atau kriteria yang disepakati. 

Muhammadiyah Belum Putuskan soal Terima Izin Tambang dari Pemerintah

"Nah jadi bagaimana untuk mengambil kesimpulan ini sebagai penutup. Saya ingin sampaikan bagi masyarakat awam yang enggak ngerti hisab enggak, ngerti ya enggak ngerti falak, ikuti saja pengumuman pemerintah, selesai, enggak pusing," tegasnya

Sementara bagi yang mengerti ilmu hisab atau rukyah, kata Habib Rizieq, maka mereka punya hak untuk mengikuti metode hisabnya, dan tidak boleh diganggu oleh siapa pun termasuk oleh pemerintah sekali pun.

Mengenal Lebih Dekat Kalender Hijriah Global Tunggal yang Dipakai Muhammadiyah

"Untuk jamaah, pengurus, anggota maupun simpatisan Front Persaudaraan Islam, saya sarankan, saran boleh diterima boleh ditolak, saya sarankan, kalau besok malam (red-malam ini) kita melihat bulan, kita lihat bulan ada, saksi ada bulan kelihatan, silahkan kita tidak berpuasa di hari Jumat. Karena hari Jumat jatuhnya sudah hari raya. Tapi kalau pemerintah mengumumkannya Sabtu, kita buka puasanya Jumat, lebarannya tetap Sabtu, takbirannya ikut malam Sabtu, Salat Idnya ikut hari Sabtu, lebarannya rame-rame hari Sabtu, jadi masyarakat enggak bingung," ungkapnya.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul : Habib Rizieq ke Jamaahnya: Kalau Hari Raya Jumat, Salat Idnya Sabtu Ikut Pemerintah

Muhammadiyah Berharap Pansus Haji Tidak Dijadikan Alat Politik oleh Anggota DPR