Pemotor Ibu-ibu di Bekasi Sudah Maafkan Prajurit TNI yang Tendang Dirinya di Jalan

Pria Berseragam TNI Tendang pemotor ibu-ibu
Sumber :
  • Info Jawa barat

VIVA Bandung – Pengendara sepeda motor Sri Dewi Kemuning (21) sudah memaafkan prajurit TNI yang menendang dirinya di Jalan Hankam Mabes TNI, Bekasi pada Senin (24/4/2023) siang kemarin.

Prajurit TNI Prada F Perkosa Mahasiswi di Kendari, Begini Modusnya

Hal itu diungkapkan oleh Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU melalui Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas.

Menurutnya, pihak TNI sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Sri Dewi Kemuning yang mengalami insiden salah paham dengan anggota Denhanud 471, Praka ANG pada Selasa (25/4/2023).

Viral Penumpang Diturukan Paksa dari KRL karena Anak Rewel, Netizen: Kasihan Banget

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyebutkan, pihak TNI AU, melalui Komandan Denhanud 471 Pasgat, telah mendatangi rumah Sri Dewi Kemuning, di Pondok Ranggon, Bekasi untuk menyampaikan permohonan maaf. Hal itu dilakukan sesuai instruksi pimpinan TNI AU. 

Menurutnya, kejadian tersebut telah ditindak lanjuti dengan penyampaikan permohonan maaf kepada korban. 

Paska Kasus KDRT yang Dialaminya, Venna Melinda Mengaku Kaget Dapat Dukung Ibu-Ibu

Kapuspen TNI

Photo :
  • -

"Anggota yang bersangkutan juga sudah diberi sanksi tegas oleh atasannya,” ujar Indan.

Pihak TNI menghimbau, bagi masyarakat yang mengalami atau melihat tindakan pelanggaran oleh anggota TNI AU diharap segera melapor.

"Silahkan dapat melaporkan ke satuan TNI AU terdekat," pungkasnya.

Indan menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika sepulang turun jaga, anggota Denhanud 471 Pasgat Praka ANG, mengendarai motor, dibelakang motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning.

Ketika sampai di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba, motor yang di depannya, melakukan pengereman mendadak, sehingga Praka ANG tanpa sengaja menabrak motor di depannya.

Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning.